KeizalinNews.com | Pematangsiantar – Perusak Generasi Penerus bangsa berhasil diamankan Satresnarkoba Polres Pematangsiantar dengan barang bukti 4 paket Shabu dengan berat bruto 15,32 gram.
Mereka masing-masing Rayhan alias Untung (20) merupakan warga Kelurahan Martoba, Bima (21) merupakan warga Kelurahan Banjar dan Rio (23) merupakan warga Kelurahan Martoba, Kota Pematangsiantar.
Mereka diamankan dari tempat yang berbeda, Rahyan alias Untung dan Bima diamankan Satresnarkoba Polres Pematangsiantar, Senin (7/2/2022) sekira jam 20.00 Wib di jalan Mataram II, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara sedangkan Rio diamankan dipinggir jalan Serdang, Gang Pepaya, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar sekira Jam 22.00 Wib Ungkap Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Iptu Rudi Panjaitan melalui Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Ahya, Kamis (10/2/2022) Malam.
Rusdi menjelaskan, mereka berhasil diamankan oleh Personil adanya informasi yang dipercaya.
” Awal nya Rahyan alias Untung dan Personil berhasil diamankan oleh Personil. Disana Personil menemukan sebuah unit Handphone Vivo dari kantong celana Rayhan kemudian personil juga menemukan sebuah unit handphone merek Oppo dan sebuah dompet berisi uang sebanyak Rp. 160.000 dari Bima”.
Saat dilakukan Interogasi oleh Personil, mereka mengakui berencana mengambil uang dari orang yang mau membeli Shabu yang mereka titipkan kepada Rio ungkap Rusdi.
Selanjutnya, sekira jam 22.00 wib dilakukan pencarian dan Rio berhasil diamankan personil dipinggir jalan Serdang, Gang Pepaya, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Darisana Personil menemukan Barang bukti berupa sebungkus kotak rokok gudang garam yang didalamnya berisi sebuah plastik klip berisi 4 paket Shabu dengan berat bruto 15,32 gram dan kemudian ditemukan juga sebuah handphone merek Oppo dan uang sebesar Rp. 90.000.
Dilakukan interogasi kembali oleh Personil sumber Shabu tersebut, Bima mengakui menjemputnya dari seseorang yang tidak diketahui namanya dari Perdagangan. Setelah itu Personilpun Melakukam pengembangan namun tidak ditemukan.







