Polres Pidie Jaya Mediasi Perselisihan Warga Jangka Buya, Wujudkan Polisi Humanis untuk Masyarakat

- Jurnalis

Minggu, 16 November 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.web.id Pidie Jaya– Polsek Jangka Buya Polres Pidie Jaya berhasil memediasi perselisihan antarwarga di Gampong Reului Mangat, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, melalui pendekatan humanis dan restoratif pada Sabtu 15 November 2025.

 

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, mengatakan bahwa penyelesaian konflik tersebut merupakan wujud komitmen Polri, khususnya Polres Pidie Jaya, sebagai polisi untuk masyarakat. Pendekatan humanis terus dikedepankan dalam setiap penanganan persoalan warga, sejalan dengan motto Polda Aceh: “Meutuah Sabe Tajaga, Aceh Mulia”.

Baca Juga :  Sebagai Pemenuhan Hak WBP, Lapas Parepare Kembali Menggelar Sidang TPP di Bulan Ramadhan

 

Perselisihan bermula pukul 11.00 WIB ketika terjadi cekcok mengenai jadwal pemotongan padi antara R(55) dan M(43), yang sama-sama merupakan warga Gampong Reului Mangat. Ketegangan memuncak hingga terjadi pemukulan yang menyebabkan luka sobek dan bengkak pada pelipis pihak kedua.

 

Setelah menerima laporan, Polsek Jangka Buya segera melakukan pendekatan dengan berkoordinasi bersama perangkat gampong untuk menempuh penyelesaian secara adat sesuai Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008.

 

Mediasi dilaksanakan di ruang Restorative Justice Polsek Jangka Buya, dihadiri oleh Ps. Kanit Reskrim, Keuchik Gampong Reului Mangat, Tuha Peut, Bhabinkamtibmas, serta keluarga kedua belah pihak.

Baca Juga :  Babinsa Tambun Bersama Masyarakat Melaksanakan Kegiatan Kerja Bakti

 

Dalam proses mediasi, pihak pertama mengakui kesalahan, menyesali perbuatannya, dan meminta maaf kepada pihak kedua. Keduanya sepakat berdamai, saling memaafkan, serta menyatakan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa dan menjaga hubungan baik antarwarga.

 

Penyelesaian perselisihan ini menegaskan bahwa Polres Pidie Jaya senantiasa hadir sebagai fasilitator kedamaian dan pelindung masyarakat melalui pendekatan yang humanis, harmonis, dan mengutamakan kekeluargaan.[*]

Berita Terkait

Polres Pidie Jaya Evakuasi Pria Diduga ODGJ Terlantar di Jalur Banda Aceh–Medan, Tunjukkan Respons Humanis Polri
SAPA Desak Pemerintah dan PLN Benahi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh
Kapolres Pidie Hadiri dan Ikut Langsung Kegiatan Pidie Trail Adventure (PITA) 2025
Personel Satsamapta Polres Pidie Patroli di sejumlah titik dan beri Imbauan Ini ke Masyarakat
Satpas Majalengka Gelar Edukasi Lalu Lintas Lewat Program Polantas Menyapa
Kolaborasi Lapas Rangkasbitung dan Unilam Dukung Narapidana Siap Kembali ke Masyarakat
Jaga Serta Tingkatkan Kemampuan Fisik Prajurit, Kodim 1710/Mimika Gelar Tes Kesegaran Jasmani Periodik II
UJI KEMAMPUAN FISIK, PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-64 TA 2025 LAKSANAKAN TES SAMAPTA TAHAP II
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 12:28 WIB

Polres Pidie Jaya Evakuasi Pria Diduga ODGJ Terlantar di Jalur Banda Aceh–Medan, Tunjukkan Respons Humanis Polri

Minggu, 16 November 2025 - 09:01 WIB

Polres Pidie Jaya Mediasi Perselisihan Warga Jangka Buya, Wujudkan Polisi Humanis untuk Masyarakat

Minggu, 16 November 2025 - 06:18 WIB

SAPA Desak Pemerintah dan PLN Benahi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh

Minggu, 16 November 2025 - 04:13 WIB

Kapolres Pidie Hadiri dan Ikut Langsung Kegiatan Pidie Trail Adventure (PITA) 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 10:29 WIB

Satpas Majalengka Gelar Edukasi Lalu Lintas Lewat Program Polantas Menyapa

Berita Terbaru