SAPA Desak Pemerintah dan PLN Benahi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh

- Jurnalis

Minggu, 16 November 2025 - 06:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh –  Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) kembali menyuarakan keprihatinan terkait kerapnya pemadaman listrik yang terjadi sepanjang tahun ini di berbagai kabupaten/kota di Aceh. Kondisi tersebut dinilai telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat, pelaku usaha, hingga layanan publik yang sangat bergantung pada pasokan listrik.(16/11/2025).

Ketua SAPA, Fauzan Adami menyebutkan persoalan ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan PLN. Ia menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi negara secara optimal.

“Ini persoalan serius. Tahun ini Aceh sudah berulang kali mengalami mati lampu, hampir di semua kabupaten/kota. Masyarakat rugi, usaha terganggu, pelayanan publik ikut berhenti. Listrik itu kebutuhan dasar, dan negara wajib memberi layanan yang baik untuk rakyat Aceh,” ujar Fauzan, Minggu, 16 November 2025.

Baca Juga :  Polres Pidie Jaya Salurkan 200 Kantong Daging Qurban Lewat Polsek: Kapolres Serahkan Secara Simbolis untuk Warga Kurang Mampu

Menurutnya, situasi ini menjadi ironi mengingat Aceh memiliki kontribusi besar dalam sejarah berdirinya Republik Indonesia dan seharusnya mendapatkan perhatian lebih dalam pemenuhan layanan dasar.

“Aceh punya sejarah besar dalam membantu berdirinya NKRI. Wajar jika Aceh diperlakukan secara istimewa. Tapi kenyataannya, hingga sekarang kebutuhan dasar seperti listrik pun masih sering bermasalah,” tambahnya.

SAPA mendesak Pemerintah Aceh untuk tidak hanya berdiam diri. Pemerintah dinilai perlu mengambil langkah tegas dengan mendesak pemerintah pusat dan PLN melakukan perbaikan menyeluruh terhadap sistem kelistrikan di Aceh.

Baca Juga :  Polres Pidie Dirikan Pos Pantau Bencana Longsor

“Pemerintah Aceh harus mengambil langkah. Harus ada tuntutan jelas kepada PLN dan pemerintah pusat untuk memperbaiki kondisi ini. Aceh berhak mendapatkan listrik yang stabil dan berkualitas,” tegas Fauzan.

Ia menekankan bahwa pembenahan sektor kelistrikan harus menjadi prioritas, mulai dari perbaikan jaringan, penambahan kapasitas pembangkit, hingga peningkatan tata kelola.

“Ke depan tidak boleh ada lagi cerita mati lampu di Aceh. Ini menyangkut pelayanan publik dan masa depan pembangunan. Kalau listrik saja tidak bisa stabil, Aceh akan terus tertinggal,” tutupnya.(*)

Berita Terkait

Polres Pidie Jaya Mediasi Perselisihan Warga Jangka Buya, Wujudkan Polisi Humanis untuk Masyarakat
Kapolres Pidie Hadiri dan Ikut Langsung Kegiatan Pidie Trail Adventure (PITA) 2025
Personel Satsamapta Polres Pidie Patroli di sejumlah titik dan beri Imbauan Ini ke Masyarakat
Kantor dan Pos Jaga PTPN IV Regional VI Dibakar, Operasional Lumpuh dan Kerugian Mecapai Milyaran Rupiah
Polres Pidie Jaya Gelar Jumat Berkah dan Sosialisasi UU Lalu Lintas di Dua Lokasi Berbeda
Diskusi Kebangsaan di Kembang Tanjong: Muspika, KPA, Geuchik dan Tokoh Pemuda Komit Merawat Damai Menuju Aceh Meusyeuhu
Polres Pidie Jaya Fasilitasi Problem Solving di Meurah Dua, Warga Sepakat Berdamai
SAPA Desak Kajari Bireuen yang Baru Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Penyertaan Modal BPRS Kota Juang
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 09:01 WIB

Polres Pidie Jaya Mediasi Perselisihan Warga Jangka Buya, Wujudkan Polisi Humanis untuk Masyarakat

Minggu, 16 November 2025 - 06:18 WIB

SAPA Desak Pemerintah dan PLN Benahi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh

Minggu, 16 November 2025 - 04:13 WIB

Kapolres Pidie Hadiri dan Ikut Langsung Kegiatan Pidie Trail Adventure (PITA) 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 18:57 WIB

Personel Satsamapta Polres Pidie Patroli di sejumlah titik dan beri Imbauan Ini ke Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 16:26 WIB

Kantor dan Pos Jaga PTPN IV Regional VI Dibakar, Operasional Lumpuh dan Kerugian Mecapai Milyaran Rupiah

Berita Terbaru