Keizalinnews.web.id Pidie Jaya – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pada tahap akhir Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-37 Tahun 2025, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melakukan pengecekan pengamanan di Aula Cot Trieng-I, Jumat, 7 November 2025 sekira pukul 10.15 WIB.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan pada Sidang Pleno Dewan Hakim, yang merupakan agenda penentuan juara dari seluruh cabang perlombaan MTQ Aceh XXXVII Tahun 2025.
Dalam kegiatan itu, Kapolres turut didampingi oleh Kasi Humas Polres Pidie Jaya, AKP Mahruzar Hariadi, Kanit Tipikor Polres Pidie Jaya, Ipda Fadlun; serta personel pengamanan (Pam) yang bertugas di lokasi.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, menjelaskan bahwa pengecekan pengamanan ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan MTQ berlangsung tertib, aman, dan kondusif.
“Sidang pleno ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan MTQ, di mana Dewan Hakim akan menetapkan siapa yang menjadi juara dari setiap cabang lomba. Kami pastikan kegiatan ini berjalan lancar dan aman,” ujar Kapolres.
Selain memantau kondisi keamanan, Kapolres juga memberikan arahan kepada personel agar tetap waspada dan menjaga koordinasi dengan panitia pelaksana serta unsur terkait lainnya. Menurutnya, sinergitas antara aparat keamanan dan panitia menjadi kunci suksesnya pelaksanaan MTQ Aceh XXXVII di Kabupaten Pidie Jaya.
“Polres Pidie Jaya berkomitmen memberikan pengamanan maksimal, terutama pada tahapan akhir seperti sidang pleno penentuan juara ini. Kami ingin memastikan seluruh peserta dan tamu merasa aman dan nyaman,” tambahnya.
Kasi Humas Polres Pidie Jaya, AKP Mahruzar Hariadi, juga menegaskan bahwa personel terus melakukan patroli dan pemantauan di area sekitar lokasi kegiatan sebagai langkah antisipasi agar situasi tetap kondusif hingga seluruh rangkaian MTQ berakhir.
“Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kami yakin MTQ Aceh XXXVII dapat berjalan dengan sukses dan menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, khususnya Kabupaten Pidie Jaya,” pungkasnya.[*]









