Polres Pidie Jaya Evakuasi Pria Diduga ODGJ Terlantar di Jalur Banda Aceh–Medan, Tunjukkan Respons Humanis Polri

- Jurnalis

Minggu, 16 November 2025 - 12:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.web.id Pidie Jaya – Personel Polsek Ulim Polres Pidie Jaya mengevakuasi seorang laki-laki yang diduga mengalami depresi atau gangguan jiwa (ODGJ) yang ditemukan dalam kondisi terlantar di Jalan Banda Aceh–Medan, tepatnya depan MAN 2 Pidie Jaya, Gampong Dayah Baroh, Kecamatan Ulim, pada Sabtu malam, 15 November 2025.

 

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, mengatakan bahwa tindakan cepat tersebut dilakukan sebagai wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat, terutama saat ada warga yang membutuhkan pertolongan.

 

“Begitu menerima laporan dari warga, personel Polsek Ulim langsung menuju lokasi. Saat ditemukan, pria tersebut dalam kondisi lemah dan diduga pingsan akibat kelelahan berjalan kaki,” ujarnya.

Baca Juga :  Polsek Metro Tamansari bersama 3 Pilar Berikan Suntikan Vitamin kepada Relawan Vaksinasi Merdeka

 

Pria yang diketahui berinisial IK(26), warga Kecamatan Samanga, Kabupaten Bireuen, ditemukan dalam kondisi tidak memakai baju dan hanya mengenakan celana pendek, basah kuyup akibat hujan deras. Warga yang melintas kemudian melapor ke Polsek Ulim karena khawatir dengan keselamatannya.

 

Personel Polsek Ulim bersama dengan masyarakat setempat memberikan pertolongan awal dan berupaya menyadarkan pria tersebut.

 

Selanjutnya, personel piket Polsek Ulim mengevakuasi pria tersebut menggunakan mobil patroli menuju RSUD Pidie Jaya untuk pemeriksaan kesehatan dan penanganan medis lebih lanjut. Polisi juga melakukan koordinasi dengan pihak medis RSUD terkait kondisi dan perawatan lanjutan.

Baca Juga :  Universitas Dipa Tindak Tegas Oknum Pegawai Pelaku Pelecehan Seksual 

 

Polres Pidie Jaya menegaskan bahwa penanganan cepat ini merupakan bentuk pendekatan humanis Polri, sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Polres Pidie Jaya akan terus berada untuk masyarakat, menjadi penolong bagi siapa saja yang membutuhkan karena polisi untuk masyarakat,” tegas AKP Mahruzar.

 

Langkah ini juga sejalan dengan motto Polda Aceh “Meutuah Sabe Tajaga, Aceh Mulia”, yang menempatkan kemanusiaan dan keselamatan warga sebagai prioritas utama.[*]

Berita Terkait

Bakal Ditilang, Ini 9 Sasaran Prioritas Pelanggaran Ops Zebra 2025 Polres Bone
Polres Pidie Jaya Mediasi Perselisihan Warga Jangka Buya, Wujudkan Polisi Humanis untuk Masyarakat
SAPA Desak Pemerintah dan PLN Benahi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh
Kapolres Pidie Hadiri dan Ikut Langsung Kegiatan Pidie Trail Adventure (PITA) 2025
Personel Satsamapta Polres Pidie Patroli di sejumlah titik dan beri Imbauan Ini ke Masyarakat
Satpas Majalengka Gelar Edukasi Lalu Lintas Lewat Program Polantas Menyapa
Kolaborasi Lapas Rangkasbitung dan Unilam Dukung Narapidana Siap Kembali ke Masyarakat
Jaga Serta Tingkatkan Kemampuan Fisik Prajurit, Kodim 1710/Mimika Gelar Tes Kesegaran Jasmani Periodik II
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 13:27 WIB

Bakal Ditilang, Ini 9 Sasaran Prioritas Pelanggaran Ops Zebra 2025 Polres Bone

Minggu, 16 November 2025 - 12:28 WIB

Polres Pidie Jaya Evakuasi Pria Diduga ODGJ Terlantar di Jalur Banda Aceh–Medan, Tunjukkan Respons Humanis Polri

Minggu, 16 November 2025 - 09:01 WIB

Polres Pidie Jaya Mediasi Perselisihan Warga Jangka Buya, Wujudkan Polisi Humanis untuk Masyarakat

Minggu, 16 November 2025 - 06:18 WIB

SAPA Desak Pemerintah dan PLN Benahi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh

Sabtu, 15 November 2025 - 18:57 WIB

Personel Satsamapta Polres Pidie Patroli di sejumlah titik dan beri Imbauan Ini ke Masyarakat

Berita Terbaru