KeizalinNews.Com, MAKASSAR (Sulsel)– Jelang Operasi Kemandirian Patuh Pallawa 2025, Polda Sulsel gelar Latihan Pra Operasi yang dilaksanakan di Aula Biru Ditlantas Polda Sulsel. Rabu (09/07/2025).
Lat Pra Ops dipimpin oleh Plt. Kabag Bin Ops Roops Polda Sulsel Kompol Laode Rusli bersama Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol. Karsiman dengan didampingi Wadirlantas Polda Sulsel AKBP Erwin Syah, PJU Ditlantas, Kasat Lantas, Kanit Gakkum Jajaran Polda Sulsel serta para Perwira, Bintara dan ASN.
Dalam sambutannya, Plt. Kabag Bin Ops Roops Polda Sulsel Kompol Laode Rusli menyampaikan bahwa, Kegiatan pelatihan ops patuh Pallawa 2025 yang dilaksanakan hari ini sebagai momen untuk melaksanakan cipta kondisi Kamseltibcarlantas pada pelaksanaan hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025.
“Kegiatan ini merupakan peningkatan kemampuan keterampilan dan karakter dalam pelaksanaan tugas yang akan dilaksanakan. Untuk itu, ke depan kepada seluruh peserta pelatihan operasi mandiri kewilayahan patuh pallawa 2025 mengikuti petunjuk-petunjuk arahan yang telah diterima dalam kegiatan latihan operasi mandiri kewilayahan patuh pallawa 2025”, Ujarnya.
Dalam kegiatan pelatihan beroperasi ini, personel diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan angkutan jalan sehingga dapat menurunkan angka pelanggaran kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas korban kecelakaan.
“Melalui Operasi Kemandirian Patuh Pallawa diharapkan dapat mengurangi dan meminimalisir terjadinya potensi-potensi yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi mandiri kewilayahan patuh Pallawa 2025”, Harapnya.
Sementara Dirlantas Polda Sulsel menyampaikan bahwa, Operasi patuh kewilayahan mandiri Pallawa 2025 Polda Sulsel mengedepankan fungsi lalu lintas dibantu dengan fungsi Kepolisian lainnya sebagai satgas bantuan operasi kepolisian yang bertujuan untuk terciptanya situasi lalu lintas yang aman tertib dan lancar pasca peringatan hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
“Dalam operasi patuh kewilayahan mandiri tahun 2025 ini, Polda Sulsel dan jajaran menentukan sasaran terhadap delapan pelanggaran prioritas yaitu, Pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak menggunakan sabuk pengaman, Pengendara yang masih dibawah umur, Pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI dan knalpot tidak sesuai dengan spektek, Pengendara dalam pengaruh alkohol, Pengendara kendaraan yang melawan arus dan berboncengan lebih dari satu orang, Tnkb tidak sesuai dengan spektek dan Pengendara melebihi batas Kecepatan”, Tutur Dirlantas.
Dirlantas Polda Sulsel juga berpesan kepada personel untuk melakukan kegiatan dengan mengedepankan kegiatan edukatif persuasif yang didukung penegakan hukum dengan tilang konvensional maupun secara elektronik.(*)








