FORWATU BANTEN Kawal Kasus Kredit Fiktif BJB Labuan dan Ciledug

- Jurnalis

Jumat, 16 Februari 2024 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kecizalinNews.com – Banten – Ramai pemberitaan soal Dua kasus korupsi di bjb KCP Labuan dan bjb KCP Ciledug yang kini tengah ditangani oleh Aparat Kepolisian.

Kasus pertama terkait dengan kasus Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) fiktif yang dilakukan oleh lima perusahaan, merugikan negara sebesar Rp10,4 miliar dan sudah masuk tahap penyidikan.

Kasus kedua adalah perkara korupsi yang dilakukan oleh mantan Kepala Cabang bank bjb Ciledug, Wendi Ruspiandi, dan seorang pengusaha bernama Bhudiwan. Kasus ini juga sudah mulai masuk tahap persidangan.

Menanggapi Hal tersebut Presidium Forum Warga Bersatu Banten menyatakan Kesiapannya untuk mengawal kasus agar tidak ‘masuk angin’.

Baca Juga :  Polres Pematangsiantar Berikan PelayananExtra bagi Masyarakat yang Hendak Mudik

“Sebagai warga Banten yang sebagian besar suplay uang jasa ke BJB tentu menyakitkan khususnya pihak nasabah itu sendiri. Bagaimanapun kejahatan perbankan telah menggerus sistem ekonomi di wilayah. Problematika yang sesungguhnya ialah oknum tersebut bersekongkol untuk memperkaya sendiri.” Papar Arwan.

“Forum Warga Bersatu Banten akan Kawal Kasus ini hingga tersangka ditetapkan sebagai terdakwa dan terpidana agar tidak ada lagi kasus semacam ini.” Tegas Arwan.

Tim investigasi Forum menemukan fakta baru dipublik bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BJB perlahan melemah jika kasus ini tidak dituntaskan.

“Sikap kita jelas perbankan di wilayah propinsi Banten boleh menamakan usahanya namun tidak boleh memonopoli lalu dicuri! Ini tidak boleh dibiarkan, kepercayaan publik terhadap BJB melemah dan saran Kami (Forum) BJB harus terbuka terhadap kebutuhan informasi.” Pinta Agus saat dikonfirmasi.

Baca Juga :  Peran Aktif Babinsa Koramil 11/Pulau Beringin Dalam Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19

Sejalan dengan itu Wakil Ketua Presidium 1 Suparmin meminta pihak BJB menerima Forum Warga Bersatu Banten untuk mendapatkan informasi lain soal kemungkinan keterlibatan pihak lain pada kasus yang telah merugikan uang negara miliaran rupiah.

“BJB harus terbuka pada semua pihak. Kasus ini tidak main-main Kami minta segera bantu Kepolisian agar memudahkan penyidikan. BJB harus membuka diri pada kritik dan saran jika masih betah di Banten!” Tegas Suparmin.

Berita Terkait

Peredaran Obat Golongan G Merajalelah Kapolres Metro Bekasi Tutup Mata Diduga Ada Oknum Yang Bemain !!
Diduga Gudang Pengoplosan BBM Ilegal Di Lamsel Bebas Beraktivitas
Mobil Tangki Pertamina Di Lampung Diduga Lakukan Praktik Penjualan Ilegal BBM
Upah tak Sesuai Aturan: Berdiri di atas Bantaran Sungai Ciujung & Tak Miliki PBG, Mie Gacoan Rangkasbitung di Somasi Forwatu Banten
Dalam Kunjungan Kerja Anggota DPRD OKI, Suryanto Serap Aspirasi Warga Demi Pembangunan Desa
Nanda, SH. Serap Aspirasi Masyarakat Dalam Reses di Desa Sungai Somor
Empat Sekolah Di Kota Bekasi Belum Pertanggungjawabkan Belanja BOSP Sesuai Ketentuan
PENGERJAAN REHABILITASI LAPANGAN BOLA DESA CANGKRING, DIDUGA KUAT TABRAK ATURAN
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 01:50 WIB

Peredaran Obat Golongan G Merajalelah Kapolres Metro Bekasi Tutup Mata Diduga Ada Oknum Yang Bemain !!

Jumat, 14 November 2025 - 14:11 WIB

Diduga Gudang Pengoplosan BBM Ilegal Di Lamsel Bebas Beraktivitas

Jumat, 14 November 2025 - 13:09 WIB

Mobil Tangki Pertamina Di Lampung Diduga Lakukan Praktik Penjualan Ilegal BBM

Kamis, 13 November 2025 - 20:01 WIB

Upah tak Sesuai Aturan: Berdiri di atas Bantaran Sungai Ciujung & Tak Miliki PBG, Mie Gacoan Rangkasbitung di Somasi Forwatu Banten

Rabu, 12 November 2025 - 15:05 WIB

Dalam Kunjungan Kerja Anggota DPRD OKI, Suryanto Serap Aspirasi Warga Demi Pembangunan Desa

Berita Terbaru