Asisten II, Mengikuti Rapat Pembahasan Penanaman Komoditi Terhadap Gajah

- Jurnalis

Jumat, 16 Juni 2023 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com|Takengon– Penjabat Bupati Aceh Tengah Ir. T. Mirzuan, MT, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, mengikuti Rapat pembahasan rencana penanaman komoditi berkesesuaian sebagai upaya penanggulangan interaksi manusia-gajah, berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tengah, Selasa (30/05/2023).

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRA Bardan Sahidi, Komisi B DPRK Aceh Tengah Sukurdi Iska, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kr. Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Seksi Wilayah I BKSDA Aceh, KPH Wilayah II Aceh, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Camat Ketol, Reje Bergang dan Reje Karang Ampar, CRU DAS Peusangan, dan Tim Survei Pembangunan Barrier, serta perwakilan masyarakat Karang Ampar dan Bergang.

 

Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah, menyampaikan bahwa, acara ini sangat penting dalam membahas upaya penanaman komoditi yang sesuai dengan kondisi kita di Kabupaten Aceh Tengah, sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, tentu harus memperhatikan keberlanjutan ekosistem.

Baca Juga :  Satlantas Polres Bone Tindak Pengendara Anak di Bawah Umur

 

“kecamatan Ketol ialah area wilayah gajah, saat ini gajah sering turun ke perkampungan dan daerah budidaya masyarakat yang penyebabnya biasanya dikarenakan kebutuhan ruang untuk hidup dan mencari makan,” jelas Harun.

 

“tentu kita telah melakukan berbagai upaya dalam penanggulangan interaksi manusia-gajah, seperti pemasangan barrier pagar kejut/ power fencing sepanjang 2400 meter di tiga lokasi, yaitu Berawang Tampu, Berawang Tumpun, dan Ruk,” lanjutnya.

 

Dengan melakukan penanaman komoditi berkesesuaian, diharapkan dapat menciptakan kerentanan yang rendah terhadap gangguan atau kerusakan yang disebabkan oleh interaksi gajah. Jenis tanaman budidaya alternatif tersebut, untuk kedepannya dapat diatur budidayanya di daerah konflik gajah Kecamatan Ketol.

 

“salah satu fokus utama kita hari ini adalah menangani masalah interaksi antara manusia dan gajah. kita harus mencari solusi yang seimbang dan adil untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan manusia dan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga :  Sekda Subhandhy Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Bersama Mendagri

 

“semoga hal ini menjadi salah satu upaya jangka panjang dalam mengendalikan konflik antara manusia dan gajah di daerah kita,” ujar Harun.

 

Mengakhiri sambutan tertulis Pj. Bupati Aceh Tengah, diharapkan melalui diskusi ini, dapat merencanakan langkah-langkah konkrit untuk penanaman komoditi yang sesuai dengan kebutuhan, mulai dari aspek pemilihan komoditi yang tepat, teknik pertanian yang inovatif, penggunaan teknologi modern, dan pendekatan berkelanjutan yang ramah lingkungan.

 

“kami berharap melalui kegiatan ini, penanaman komoditi berkesesuaian nantinya dapat di implementasikan di Kecamatan Ketol, dengan adanya kerja sama dan komitmen yang baik.” tutup Harun dalam sambutan tertulis Pj. Bupati Aceh Tengah. (Dio)

 

 

Berita Terkait

Kolaborasi Lapas Rangkasbitung dan Unilam Dukung Narapidana Siap Kembali ke Masyarakat
Kepemimpinan Humanis! Kasat Lantas Brebes dan Baursim Satpas Brebes Borong Simpati Ojol Lewat Bansos dan Pelayanan SIM Tanpa Ribet”
Polres Pidie Jaya Gelar Jumat Berkah dan Sosialisasi UU Lalu Lintas di Dua Lokasi Berbeda
Diskusi Kebangsaan di Kembang Tanjong: Muspika, KPA, Geuchik dan Tokoh Pemuda Komit Merawat Damai Menuju Aceh Meusyeuhu
Diduga Gudang Pengoplosan BBM Ilegal Di Lamsel Bebas Beraktivitas
Polres Cirebon Kota Gelar Lat Pra Ops Zebra Lodaya 2025, Siapkan Personel dan Strategi untuk Kamseltibcarlantas
KISRUH PAW DPRD KONAWE: DPC partai Gerindra Tegaskan, Tidak Mengetahui Surat DPP Terkait Pemberhentian Almarhum H. Rustam
Polres Pidie Jaya Fasilitasi Problem Solving di Meurah Dua, Warga Sepakat Berdamai
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:19 WIB

Kolaborasi Lapas Rangkasbitung dan Unilam Dukung Narapidana Siap Kembali ke Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 16:24 WIB

Kepemimpinan Humanis! Kasat Lantas Brebes dan Baursim Satpas Brebes Borong Simpati Ojol Lewat Bansos dan Pelayanan SIM Tanpa Ribet”

Jumat, 14 November 2025 - 16:10 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Jumat Berkah dan Sosialisasi UU Lalu Lintas di Dua Lokasi Berbeda

Jumat, 14 November 2025 - 15:15 WIB

Diskusi Kebangsaan di Kembang Tanjong: Muspika, KPA, Geuchik dan Tokoh Pemuda Komit Merawat Damai Menuju Aceh Meusyeuhu

Jumat, 14 November 2025 - 14:11 WIB

Diduga Gudang Pengoplosan BBM Ilegal Di Lamsel Bebas Beraktivitas

Berita Terbaru