Biaya Loby Yang Luar Biasa,Investor Dan Industri Yang Di Janjikan Pemerintah Aceh Tinggal Mimpi

- Jurnalis

Selasa, 7 Juni 2022 - 01:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com Banda AcehTerkait apa yang disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, di media tribunnews.com.bahwa untuk membangun sebuah Industri besar sudah pasti ada konsekwensi anggaran yang besar.

Pengamat politik Aceh Usman lamreung yang di hubungi  awak media ini,Senin 6 Juni 2024 mengatakan, Kami sepakat dan sah sah saja dengan program yang besar, pasti membutuhkan anggaran yang besar.

Cuma yang menjadi masalah adalah Kawasan Industri Aceh di Ladong tersebut, sudah menghabiskan anggaran sebesar 154 Milyar, ditambah lagi dengan kunjungan berbagai negara dengan alasan mencari inevestor selama 5 tahun, Gubernur Aceh berserta dengan para pembantunya, apa yang sudah didapatkan? Tidak ada satupun hasil dari kunjungan keluar negeri, tidak ada satupun investor datang ke Aceh, yang ada hanya segudang MOU.

Baca Juga :  Polda Aceh Pastikan Transparansi dalam Menanggapi Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di Polres Bireuen

Lanjut Usman ,Seharusnya dengan anggaran yang sudah direalisasikan, ada satu atau dua perusahaan industri yang mau berinevstasi di Kawasan Industri Aceh Ladong. Kalaupun tidak melebihi sesuai yang sudah dikeluarkan, minimal seimbang, ada hasil, sesuai impian yang sering kampanyekan.

Membangun sarana prasarana KIA nantinya menjadi kawasan investasi bagi pelaku bisnis, kapan ini bisa dieralisasi, lima tahun sudah ditunggu, tetap saja yang ada hanya pasar malam, dan penjual air tebu serta kelapa. Harus ada target jangka pendek dan panjang, jangan terus anggaran dikeluarkan, namun nol hasilnya, tetap saja kawasan tanpa industry, jangan sampai KIA menjadi Kawasan Ilusi Aceh.

Baca Juga :  Kapolres Pidie Tinjau Kesiapan Pengamanan Peresmian Memorial Living Park oleh Menko Hukum, HAM dan Imipas RI

Bandara sudah ada, Tol sudah mau selesai, pelabuhan sudah sangat lama terbengkalai, mengapa KIA tak kunjung selesai dan menghadirkan berbagai investor yang sudah dijempat di berbagai negara? Atau pemerintah Aceh tak serius?tutup Usman lamreung dengan nada kecewa.(Baihaki)

Berita Terkait

Polres Pidie Jaya Evakuasi Pria Diduga ODGJ Terlantar di Jalur Banda Aceh–Medan, Tunjukkan Respons Humanis Polri
Polres Pidie Jaya Mediasi Perselisihan Warga Jangka Buya, Wujudkan Polisi Humanis untuk Masyarakat
SAPA Desak Pemerintah dan PLN Benahi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh
Kapolres Pidie Hadiri dan Ikut Langsung Kegiatan Pidie Trail Adventure (PITA) 2025
Personel Satsamapta Polres Pidie Patroli di sejumlah titik dan beri Imbauan Ini ke Masyarakat
Kantor dan Pos Jaga PTPN IV Regional VI Dibakar, Operasional Lumpuh dan Kerugian Mecapai Milyaran Rupiah
Polres Pidie Jaya Gelar Jumat Berkah dan Sosialisasi UU Lalu Lintas di Dua Lokasi Berbeda
Diskusi Kebangsaan di Kembang Tanjong: Muspika, KPA, Geuchik dan Tokoh Pemuda Komit Merawat Damai Menuju Aceh Meusyeuhu
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 12:28 WIB

Polres Pidie Jaya Evakuasi Pria Diduga ODGJ Terlantar di Jalur Banda Aceh–Medan, Tunjukkan Respons Humanis Polri

Minggu, 16 November 2025 - 09:01 WIB

Polres Pidie Jaya Mediasi Perselisihan Warga Jangka Buya, Wujudkan Polisi Humanis untuk Masyarakat

Minggu, 16 November 2025 - 06:18 WIB

SAPA Desak Pemerintah dan PLN Benahi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh

Sabtu, 15 November 2025 - 18:57 WIB

Personel Satsamapta Polres Pidie Patroli di sejumlah titik dan beri Imbauan Ini ke Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 16:26 WIB

Kantor dan Pos Jaga PTPN IV Regional VI Dibakar, Operasional Lumpuh dan Kerugian Mecapai Milyaran Rupiah

Berita Terbaru