PPKM Di Perpanjang Jadi Polemik Di Masyarakat

- Jurnalis

Rabu, 21 Juli 2021 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.Com, Garut – Terkait perpanjangan PPKM Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat hingga 25 juli 2021 PAC (Kader) Partai Gerindra kab Garut Jawa Barat 42 Kecamatan ikut bicara “pemerintah harus mengambil solusi dengan dampak PPKM darurat di terapkan karena dampak PPKM sangat besar bagi perekonomian Masyarakat kebawah, pedagang, supir angkot, buruh, pegawai toko, tempat wisata berapa ratus karyawan jadi penggaguran karena lapangan kerjanya di tutup.

“Untuk mencegah penularan covid-19, kami sangat mengapresiasi dengan aturan pemerintah tapi pemerintah harus memikirkan dampak yang akan terjadi di Masyarakat bawah,dengan adanya bantuan pun itu tidak cukup, karena tidak merata dan Alokasi Anggaran PPKM yang tidak transparan untuk subsidi masyarakat terdampak PPKM distribusinya tidak jelas berdasarkan fakta dilapangan.

Baca Juga :  Hinca Panjaitan Apresiasi Polda Sumut Jajaran Terapkan Sistem One Way Urai Kemacetan di Jalinsum

Sampai saat ini bansos PPKM untuk masyarakat terdampak blm dirasakan manfaatnya kesulitan ekonomi dan turunnya daya beli masyarakat menyebabkan semakin melonjaknya angka kemiskinan baru. Ada pun bantuannya terkesan itu itu lagi yang mendapatkan dan jika pemerintah tidak bisa menjamin masyarakat selama PPKM darurat di terapkan, di kwatirkan akan terjadi gejolak gejolak di Masyarakat karena kalau sudah berurusan dengan perut kebutuhan keluarga takutnya ada tindakan yang tidak di harapkan untuk itu pemerintah harus memikirkan segi negatif.

Baca Juga :  Sepakat Berdamai, Polres Way Kanan Bersama Bapas Kelas II B dan UPT PPA Pemkab Way Kanan Serta Massa Aksi Unras Hentikan Perkara Pencurian Dua ABH di Polsek Way Tuba

Masyarakat kecil memperjuangkan istri anak dan keluarganya supaya tercukupi kebutuhan Kalau semua akses perekonomian di tutup,tempat usaha di tutup kurang efektif,efektif kalau semua beban yang dampak PPKM semua di jamin oleh pemerintah.

Kota induk perputaran perekonimian Masyarakat kalu perekonomian di kota lumpuh,ke pelosok pun ikut lumpuh.Mau kota kecil kota besar.pemerintah harus mengkaji kembali aturan yang di terapkan sesuai keadaan pakta di lapangan Masyarakat bawah,mata pencaharianya tutup lobang gali lobang, mencari sekarang buat makan besok untuk menghidupi anak, istri keluarganya.

Berita Terkait

Nanda, SH. Serap Aspirasi Masyarakat Dalam Reses di Desa Sungai Somor
Empat Sekolah Di Kota Bekasi Belum Pertanggungjawabkan Belanja BOSP Sesuai Ketentuan
PENGERJAAN REHABILITASI LAPANGAN BOLA DESA CANGKRING, DIDUGA KUAT TABRAK ATURAN
Diduga Rangkap Dua Jabatan Teknis, Kabid IKP Diskominfo Lebak Jadi Sorotan Forwatu Benten
Bangun Desa Berintegritas, Pemerintah Tanah Abang Utara Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Pendampingan Jaksa
Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kapolres Tekankan Semangat Persatuan dan Nasionalisme
Bangun Pemerintahan Bersih, Pemdes Tanah Abang Selatan Gelar Sosialisasi
Polres Bangka Barat Gelar Donor Darah Besok Pagi dalam Rangka HUT Ke-74 Humas Polri
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 15:24 WIB

Nanda, SH. Serap Aspirasi Masyarakat Dalam Reses di Desa Sungai Somor

Sabtu, 8 November 2025 - 10:12 WIB

Empat Sekolah Di Kota Bekasi Belum Pertanggungjawabkan Belanja BOSP Sesuai Ketentuan

Rabu, 5 November 2025 - 10:53 WIB

PENGERJAAN REHABILITASI LAPANGAN BOLA DESA CANGKRING, DIDUGA KUAT TABRAK ATURAN

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Diduga Rangkap Dua Jabatan Teknis, Kabid IKP Diskominfo Lebak Jadi Sorotan Forwatu Benten

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:35 WIB

Bangun Desa Berintegritas, Pemerintah Tanah Abang Utara Gelar Sosialisasi Anti Korupsi dan Pendampingan Jaksa

Berita Terbaru

Berita

Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 Nov 2025 - 17:28 WIB