Akademisi Dan Penggiat LSM Menilai Dugaan Suap Dan Gratifikasi Di Tubuh Pemkot Bima Adalah Cerminan Pemerintahan Yang Bobrok

- Jurnalis

Rabu, 12 April 2023 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.com – Kota Bima. Meski telah berkali2 di sampaikan Pemkot Bima dalam setiap kesempatan dan pertemuan bahwa Suap dan grafitasi terutama terkait jual beli jabatan adalah hal yang sangat di benci dan tidak di sukai dalam sistem pelaksanaan Pemkot Bima. Namun justru hal itu berbanding terbalik dengan pandangan akademisi. Pihak akademisi menilai dengan adanya beberapa pejabat yang tèrsandung dugaan indikasi suap dan grafitasi sekarang ini, justru di anggap sebagai bentuk kelemahan dan kebobrokan sistem pemerintahan itu sendiri. Apalagi yang menjadi terduga adalah bagian terpenting dari sistem pemerintahan saat ini yaitu sekda.

Walau hanya sebatas dugaan, tetapi cukup memberikan sinyal bahwa Pemkot saat ini sedang tidak baik2 saja. Dan apa yang selalu di dengungkan oleh Walikota selama ini terkait Pemkot yang bersih dan jauh dari praktek KKN itu hanyalah sloga saja “kalau di Pemkot yang di dengungkan selama ini adalah pemerintah yang baik, benar, dan bersih itu hanya slogan saja, dan itu bukan rahasia umum lagi kan? serta pemerintah dalam hal ini pemkot sudah menganggap itu hal yang biasa, terbukti kan? beberapa pejabat strategis sekarang pada tersandung dugaan suap dan grafitasi, maka kalau ini tidak di minimalisir dan di biarkan akan berlanjut terus, serta menimbulkan tatanan pemerintahan yang tidak baik bahkan akan menimbulkan kerusakan di masa yang akan datang”. Tutupnya tegas

Baca Juga :  Putusan Pengadilan Negeri Unaha di Nilai Mengecewakan dan Diskriminatif Terhadap Wartawan

Di tempat terpisah salah seorang penggiat LSM Kipang NTB. Jibril saat di komfirmasi menilai bahwa dengan adanya dugaan suap dan grafitasi. Itu menandakan adanya hal yang tidak baik di tubuh pemerintahan, dan seorang pimpinan dalam hal ini Walikota tentu tahu tentang persoalan apa yang terjadi di tingkat bawahan, apalagi yang tersandung dugaan itu adakah Sekda. “Menurut saya tidak ada alasan bagi seorang pimpinan untuk tidak tahu tentang permasalahan yang sedang menjerat bawahannya, apalagi yang sedang tersandung dugaan adalah sekda. Masa Walikota tidak tahu masalahnya itukan lucu, mestinya beliau harus tahu dong. Dan kami menilai dengan adanya indikasi seperti ini menandakan bahwa Pemkot sekarang lagi tidak sehat dan harus ada perhatian untuk bisa meminimalisir kondisi seperti ini. Terkait beberapa penyampaian walikota dalam setiap pertemuan bahwa Pemkot bima adalah pemerintah yang bersih dan tidak terselip indikasi suap dan grafitasi terutama jual beli jabatan seperti yang sedang viral sekarang ini menurut saya itu tidak mendasar, sebab dalam sistem Pemkot sendiri terbukti bahwa Sekda menjadi terduga Suap dan grafitasi”. Tutupnya

Baca Juga :  Polsek Tanah Abang Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Diwilayahnya

Sementara itu pihak Pemkot dalam hal ini di wakili oleh Kabag Humas Prokopim Iskandar Zulkarnain, S.STP saat di komfirmasi Redaksi media cetak dan Online Keizalinnews. Syarif Asodnto Sabtu (08/04/23) via seruler menyatakan bahwa terkait pernyataan walikota bima yang mengatakan bahwa tidak ada transaksi jual beli jabatan, itu bisa di buktikan langsung ke kadis2 yang bersangkutan. Bahkan pak walikota sampai bersumpah bahwa beliau tidak mengambil sepersenpun dari pejabat2 untuk mendapatkan jabatan.

Dan yang ke dua lanjut Iskandar terkait dengan pemanggilan KPK dan sejauh mana prosesnya memang kami belum ada imformasi apapun. Tapi memang dari pemanggilan terakhir ada beberapa pejabat juga yang di mintai keterangan. Tutupnya singkat

Berita Terkait

Hadir untuk Masyarakat, Polres Aceh Tengah Terus Optimalkan Pelayanan dan Rekayasa Lalu Lintas di SPBU
Polsek Bebesen Terus Lakukan Pengaturan Arus Lalin di Tiga SPBU, Wujudkan Kelancaran dan Kenyamanan Masyarakat
Warga Desa Bewang Ucapkan Terima Kasih Yang Tak Terhingga Karna Air Sumur Bor Program TNI Manunggal Telah Di Nikmati Warga
Warga Desa Bewang Gembira Nikmat Air Sumur Bor Program TNI Manunggal
Sambang Desa, Babinsa Ajak Warga Bersama Wujudkan Wilayah Aman dan Kondusif
Jalin Komunikasi yang Baik, Babinsa Koramil 03/TG Komsos Dengan Warga
Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan
Satgas INDOBATT XIII-S Unifil Donasi Lebih Dari 2 Juta Liter Air Bersih Kepada Masyrakat Lebanon Selatan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 16:13 WIB

Hadir untuk Masyarakat, Polres Aceh Tengah Terus Optimalkan Pelayanan dan Rekayasa Lalu Lintas di SPBU

Minggu, 9 November 2025 - 14:35 WIB

Polsek Bebesen Terus Lakukan Pengaturan Arus Lalin di Tiga SPBU, Wujudkan Kelancaran dan Kenyamanan Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 11:02 WIB

Warga Desa Bewang Ucapkan Terima Kasih Yang Tak Terhingga Karna Air Sumur Bor Program TNI Manunggal Telah Di Nikmati Warga

Minggu, 9 November 2025 - 09:21 WIB

Sambang Desa, Babinsa Ajak Warga Bersama Wujudkan Wilayah Aman dan Kondusif

Minggu, 9 November 2025 - 09:17 WIB

Jalin Komunikasi yang Baik, Babinsa Koramil 03/TG Komsos Dengan Warga

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

PERERAT NAVY BROTHERHOOD, KODAERAL III SAMBUT KEDATANGAN KAPAL SINGAPURA

Minggu, 9 Nov 2025 - 17:50 WIB