Muh. Ali Akbar Sangkala :
Keluhkan Harga Tiket Kapal Cepat
Keizalinnews.Com – Kota Kendari – Kenaikan harga tiket kapal cepat rute Kendari – Raha dan lainnya, memiliki kenaikan derastis dibandingkan harga tarif yang telah ditetapkan Peraturan Gubernur Sultra Nomor 90 Tahun 2022, Tentang Tarif Penumpang Angkutan Kelas Ekonomi Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi SulawesiTenggara.
“Terkait hal ini, Ketua Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Halu Oleo. Muhammad Akbar Ali Sangkala.
Menurutnya hal ini sangat merugikan para Masyarakat terutamanya Mahasiswa yang memiliki ekonomi kelas kebawah,”Pungkasnya.
Disampaikannya, Kenaikan harga tiket kapal rute Kota Kendari – Kabupaten Raha yang diketahui terjual sebesar Rp. 160.000.- dimana ada kenaikan kisaran 15% berdasarkan Peraturan Gubernur Sultra Nomor 90 Tahun 2022, Tentang Tarif Penumpang Angkutan Kelas Ekonomi Lintas Kabupaten/Kota dalam Provinsi SULTRA.(Tuturnya)
Disinyalir, mengikuti harga tiket kapal untuk rute Kendari – Raha itu yang sesuai Pergub no.90 tahun 2022, yakni sebesar Rp. 140.000.- ini sangat mengejutkan, dikeluhkan masyarakat lonjakan harga ini dinilai sangat merugikan serta tanpa adanya sosialisasi terlebidahulu sehingga mengakibatkan para calon penumpang atau masyarakat, terutamanya Mahasiswa yang terjadi pada keluargannya yang hanya kalangan kelas ekonomi kebawah terasa berat.” Ucapnya.
Diketahui, kenaikan harga tiket tersebut diduga dilakukan salah satu oknum Perusahan Swasta Trasportasi Laut, itu terjadi ditahun lalu tepatnya saat kenaikan harga BBM oleh pemerintah.
Disisilain, menurut mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Halu Oleo 2021, banyak Masyarakat terutamanya dari Mahasiswa yang berdomisili di Raha yang menempuh pendidikan di Ibu Kota Bumi Anoa Kota Kendari yang sangat terdampak.(Tandasnya)
Ditegaskannya, Kami berharap kepada Pemerintah Pemprov Sultra, agar kiranya dapat menyelesaikan hal tersebut dan sesegera menanggulangi permasalahan ini serta mendengar keluhan masyarakatmu. (Katanya)
Terakhir, Pemerintah Provinsi Sultra adalah Pemimpin masyarakat meskinya harus menengahi permasalahan ini agar tidak saling merugikan, seperti Penumpang. Mengingat dalam waktu dekat ini Umat Islam akan merayakan hari Kemenangan Idul fitri 1444.H yang dimana kelonjakan mudik pasti melonjak derastis, dan jangan sampai oknum Perusahan Transportasi kapal cepat ini dengan sesuka nya menaikkan tarif/harga tiket yang sangat amat tinggi dan dinilai menyengsarahkan masyarakat penggunanya.” Tutupnya.
Laporan/Editor : Nurwindu.nh