Keizalinnews.com|Takengon– Penjabat Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan memimpin rapat evaluasi Pelaksanaan Mal Pelayanan Publik (MPP) dihadapan para pimpinan OPD terkait, Rabu (29/03/2023).
Saat membuka rapat, Pj. Bupati T. Mirzuan mengemukakan bahwa kegiatan rapat yang dilangsungkan di ruang rapat Gedung MPP Aceh Tengah itu, adalah terkait evaluasi penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik dikabupaten berjuluk negeri diatas awan ini.
Beberapa hal dibahas dalam rapat evaluasi tersebut, terutama menyangkut berbagai masalah yang masih menjadi kendala dalam penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik usai sepekan dilaunching operasionalnya.
Dikesempatan itu, Pj. Bupati mengingatkan OPD terkait agar terus melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan MPP di di Kabupaten Aceh Tengah mulai dari penyiapan infrastruktur, dukungan sarana dan prasarana berikut penganggarannya, serta penguatan dan maklumat kemudahan pengurusan pelayanan perizinan maupun non perizinan melalui MPP Aceh Tengah.
“Apa yang menjadi hambatan atau kendala yang dihadapi sejauh ini, mari kita bahas dengan serius dan di cari jalan keluarnya,” ujar Mirzuan
“Ini penting untuk menjadi perhatian kita, agar visi kita dalam menghadirkan MPP yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau, dapat terwujud,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk sosialisasi keberadaan Mal Pelayanan Publik, Pj Bupati terus mengajak seluruh OPD terkait, terutama Dinas Penanaman Modal dan Perizinan selaku Koordinator MPP, untuk gencar mempromosikan MPP dengan memanfaatkan media yang ada. Sehingga, melalui upaya-upaya tersebut, keberadaan MPP di Kabupaten Aceh Tengah akan lebih diketahui oleh publik, dan masyarakat siap untuk mendapatkan layanan baik menyangkut perizinan maupun non perizinan.
Pj. Bupati juga menyebutkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan MPP merupakan barometer atas kemajuan pelayanan publik didaerah ini, oleh karenanya dia mengimbau OPD terkait juga instansi vertikal yang tergabung didalam penyelenggaraan MPP ini, memberikan pelayanan prima dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“MPP ini menjadi barometer keberhasilan pelayanan publik di daerah kita. Jadi mari kita dukung sepenuhnya dan bersinergi dalam mewujudkan pelaksanaannya secara optimal.” Tutup Mirzuan.
Selain membahas kendala dan hambatan atas penyelenggaraan MPP sepekan terakhir, dalam rapat evaluasi tersebut juga berkembang usulan seperti penggunaan aplikasi yang mengintegrasikan semua layanan dan dapat diakses secara virtual/ online, serta dokumen yang diterbitkan melalui MPP nantinya akan menggunakan tandatangan elektronik. (Dio)
