KeizalinNews.com – Bima. Aktifitas penerbangan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima yang sampai saat ini masih di lakoni hanya satu maskapai. Kerap mendapat respon dan kritikan dari masyarakat dan para penumpang. Rata-rata penumpang menggunakan jalan udara semata2 karena tuntutan kebutuhan, walau kadang2 terpaksa membeli tiket dengan harga cukup tinggi. Tapi itu sudah menjadi pilihan utama bagi mereka. Lantaran kebutuhan yang sangat mendesak dan sebagainya.
Penumpang yang sangat merasakan pembebanan dengan harga tiket yang tinggi kebanyakan kalangan kelas menengah ke bawah seperti anak2 muda, remaja, dan mahasiswa, serta rakyat ekonomi lemah. Namun tidak sedikit juga bagi kalangan atas sering mengeluhkan hal yang sama. Misalnya sejumlah pimpinan SKPD serta DPRD yang sering melakukan perjalanan dinas.
Oleh sebab itu guna menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakatnya tersebut. pada satu bulan yang lalu bupati bima telah melayangkan surat kepada Dirjen Pèrhub tertanggal 06 februari 2023 dengan perihal permintaan penambahan dua armada penerbangan reguler yakni : Citilink dan Airlines untuk rute tujuan bima mataram dan bima bali.
Mengingat begitu urgennya surat tersebut maka Bupati Bima hingga saat ini menunggu respon dari Dirjen PERHUB dengan harapan mudah2an dapat di respon dengan cepat oleh pihak DIRJEN PERHUB. Demikian yang di ungkapkan Bupati Bima melalui Kabag Prokopim Suryadin, S.S.M.Si pada media online dan cetak Keizalinnews.com kabiro Kabupaten Bima Syarif Asdonto. Selasa (14/03/23).

Mudah-mudahan dengan cepat di responnya surat pengajuan tersebut oleh pihak Dirjen PERHUB diharapkan maskapai bisa beroperasi dengan cepat. Sehingga masyarakat juga lega karena tidak semua masyarakat punya kemampuan ekonomi yang sama, terutama anak2 sekolah dan mahasiswa yang menempuh pendidikan luar daerah pasti akan kesulitan. Tutupnya







