KEIZALINNEWS Jakarta – Calon Anggota Legislatif Partai Amanat Nasional ( Caleg DPR RI PAN) Dapil VII Jawa Barat 2024 meliputi : Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang, yakni, Heru Cipto Nugroho biasa disapa Heru CN saat dihubungi sejumlah awak media massa di Kantornya Tebet Jakarta Selatan Sabtu (1/10/2022).
Dirinya Angkat bicara dengan tegas membantah terkait adanya tudingan maupun isu-isu yang beredar di sejumlah media massa yang diduga dari salah satu Waketum Parpol yang menyebutkan bahwa sejumlah partai – partai yang beraliran Islam seperti : PAN, PKB, PKS dan PPP dianggapnya peluang untuk menang sangat kecil lantaran kekurangan modal.
Menurut Politisi senior PAN Heru Cipto Nugroho pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu Waketum Parpol tersebut tidak lah mendasar dan kurang tepat yang hanya menyamaratakan dengan kondisi internal didalam Partainya saja.
“Maaf pandangan saya sangat berbeda dengan salah seorang Waketum dari Parpol lain yang beraliran Islam & Nasionalis juga. Justru saat ini partai PAN yang dianggap beraliran partai Islam elektabilitasnya meningkat terus malahan sedang naik daun menterinya, sebab seluruh masyarakat Indonesia juga menilai kinerja Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan cukup berhasil menstabilkan harga- harga bahan pokok Sembako,” ungkap Politisi Senior PAN, Heru CN.
Lebih lanjut Heru CN menegaskan bahwa di Partai Amanat Nasional ( PAN) bagi masyarakat di seluruh Indonesia yang memiliki potensi dan menunjukan kinerja yang baik dan bersih serta berjiwa nasionalis dan agamis, DPP PAN akan apreasi dengan membantu Keperluan Sosialisasi dan Membantu Masyarakat sesuai Dapilnya.
“Sehingga PAN saat ini menjadi partai religi dan nasionalis yang menjadi harapan umat muslim maupun non muslim untuk berkiprah dan mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara Indonesia melalui partai HaraPAN untuk mensejahterakan rakyat,” tegas Heru CN.
Lanjut Heru CN bahwa rakyat justru sekarang ini lebih memilih partai – partai yang beraliran Agama dan Nasionilis seperti : PAN karena telah Terbukti dari hasil kinerjanya saat duduk di Pemerintahan (Eksekutif) maupun duduk di kursi Dewan Legislatif lebih mementingkan kesejahteraan rakyat.
“Sehingga menurut saya apapun isu-isu yang menuding terhadap partai beraliran Islam dan Nasionalis merupakan politisasi murahan dan sekarang ini telah terbantahkan dengan sendirinya, justru masalah modal bagi partai-partai beraliran Islam dan Nasionalis sangatlah mudah untuk mengatasinya, yakni modalnya kerja nyata membantu rakyat kecil dan fakir miskin,”pungkasnya.(San/Jaja)







