KeizalinNews.com | Lampung Selatan. Pekerjaan Drainase di jalan Ir.Sutami Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung atau berada tidak jauh dari PT. JCI tanjung bintang yang diduga dikerjakan asal-asalan.
pembangunan drainase ini juga tidak ada papan informasi proyek dimana papan informasi sangatlah berguna untuk warga masyarakat agar mengetahui asal pengerjaan suatu proyek seperti berapa Anggarannya, sumber anggaran dari mana dan lain sebagainya. dalam pengerjaan pun minim pengawasan dari pihak terkait, sehingga pembangunan drainase tersebut terkesan asal jadi dan diduga tidak mengikuti RAB serta desain gambar yang ada. Senin, ( 30/05/2022)
Ketika awak media turun ke lokasi proyek, lalu mengkonfirmasi kepada para perkerja mereka mengatakan bahwa mereka mengerjakan proyek ini tidak ada kepala tukang atau mandor, terpantau kedalaman pondasi dan pasangan batu yang hanya disusun sebelah saja dan sebelahnya lagi dipenuhi atau di isi dengan tanah biasa, serta pasangan terakhir paling atas dipasang dua baris batu.
Salah satu tukang,mengatakan bahwa memang pengerjaan atau pemasangan batu drainasenya seperti itu. “, kalau ingin lebih jelas mas! silahkan tanya langsung sama mandornya yang pakai baju orange.” Ucapnya.
Diketahui orang yang memakai atribut warna orange bernama Ardi, ia menjelaskan kepada awak media “, saya bukan mandor tukang mas ! saya mandor material saja, pekerja di sini team tidak ada mandor dan kepala tukang,” jelas ardi.
Saat di pertanyakan terkait pelaksana dan penanggung jawab proyek pembangunan drainase ardi tidak mengetahui, hanya menyebutkan nama agus berikut memberikan nomor Handphone yang dapat dihubungi.
Saat awak media konfirmasi Agus via Telephon aplikasi WhatsApp yang menurut keterangan Ardi beliau penangung jawab pekerjaan drainase”, Iya saya Agus anggota pomal ,kalau mau ketemu datang aja kepanjang .saya dikantor ,rumah kamu dimana ? “,.Tanya dia ke awak media dengan nada ketus.
“, ingat itu kerjaan drainase yang tidak bagus, udah mau dibuat bagus ,jadi jangan ganggu disitu ada saya ,kalau kau ganggu aku akan berontak . Dan jangan usil orang kerja dia hanya cari makan,” ujarnnya dengan nada tinggi.
Di dalam percakapan melalui Via Telephone aplikasi WhatsApp menjelaskan awak media maksud konfirmasi kepada beliau ( red- Agus),kami wartawan hanya sosial kontrol ,setiap kegiatan / pekerjaan yg menggunakan anggaran negara benar benar sesuai aturan dan tepat sasaran dan supaya berita ini berimbang.
Di tempat terpisah Handrianto Basuki selaku Ketua DPD Provinsi Lampung Aliansi Wartawan Nasional Indonesia ( AWNI) saat dimintai tanggapan ,terkait gaya oknum anggota Pomal yang ketus dan diduga menghalang halanggi tugas wartawan itu, “, Ya , Agus oknum anggota pomal ini sebagai apa disitu ,kapasitas dia di proyek itu apa ditanyakan, kalau memang di terlibat langsung dan ada indikasi diduga menghalang halanggi tugas wartawan ,di laporkan aja ke Mabes TNI ,tanyakan dia itu namanya siapa dinas dimana ,pangkatnya apa yang lengkap ,biar kita kordinasikan ke Mabes TNI . Semua ada aturan dan ada tupoksi masing tidak bisa sewenang.- wenang,” Jelasnya .(red)
