Keizalinews.com Pidie jaya Koordinator Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Pidie Jaya Edi Fakhruradi yang juga Mahasiswa Universitas Malikulsaleh (UNIMAL) Lhoksumawe mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie Jaya untuk menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi pada sejumlah Dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (09/3).
Mahasiswa asal Pidie Jaya itu mendesak Kejaksaan Negeri Pidie Jaya untuk menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi yang belum diproses dan terkesan jalan di tempat.
Dikatakan Edi Fakhruradi, kasus dugaaan korupsi sejumlah Dinas di Kabupaten Pidie Jaya yang ditangani Kejaksaan setempat hingga kini beberapa kasus belum dituntaskan.
“Ini Pekerjaan Rumah (PR) bagi Kajari Pidie Jaya yang baru untuk menyelesaikan kasus demi kasus yang belum tuntas pada masa Kajari lama,” Kata Koordinator Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Pidie Jaya.
Oleh karenanya, Mahasiswa Fisipol UNIMAL itu meminta dan mendesak Kejari Pidie Jaya agar secepatnya menuntaskan kasus dugaan korupsi yang sedang berjalan, agar Kabupaten Pidie Jaya ini bebas dari korupsi.
“Selain itu, Edi juga meminta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh untuk mengambil alih penanganan kasus-kasus dugaan korupsi di Kabupaten Pidie Jaya, jika Kejari Pidie Jaya tidak mampu menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi di Kabupaten setempat.”
Dari sejumlah kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani Kejari Pidie Jaya diantaranya dugaan Korupsi Pengadaan Bibit tahun 2019-2020 pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya, Dugaan korupsi Dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) pada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Pidie Jaya dan dugaan Korupsi di Dinas Syariat Islam (DSI) terkait pemanggilan Ketua harian BKPMT Kabupaten Pidie Jaya yang juga Istri dari Wakil Bupati Pidie Jaya yang sampai kini tidak ada keterangan dan penjelasan lagi dari pihak Kejaksaan Pidie Jaya usai pemanggilan pertama untuk dimintai keterangannya serta dugaan Korupsi pada PDAM Krueng Meureudu Pidie Jaya, ungkap Edi Fakhruradi kepada pewarta media Selasa (8/3).
Edi juga mengatakan, dari sejumlah kasus dugaan korupsi itu diduga ada indikasi kerugian negara mencapai milyaran rupiah.
Masyarakat Pidie Jaya wajib tahu terkait kelanjutan kasus demi kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani oleh Kejari Pidie Jaya, jangan sampai diendapkan begitu saja, katanya.
Sama-sama kita kawal kasus ini sampai tuntas, agar Kabupaten Pidie Jaya ini terbebas dari Korupsi, pungkas Edi Fakhruradi Mahasiswa yang getol menyuarakan anti korupsi. (D1R)
