Masyarakat Menolak Tempat Pembuangan Akhir Sampah Di Kampung Kuyun Kecamatan Celala

- Jurnalis

Jumat, 26 November 2021 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com|Takengon– Masyarakat Kampung Kuyun Kecamatan Celala kabupaten Aceh Tengah Menolak Pembebasan lahan/Tanah untuk pembuangan akhir sampah, 25 November 2021.

 

Salah seorang Tokoh masyarakat Kuyun Banta Tua mengatakan kenapa di pagar di karena kan tidak ada izin pelepasan hak dan yang kedua tanpa sepengetahuan masyarakat Kuyun dan kami gk di lokasi, di lakukan secara paksa pembukaan jalan, dampak dari pembukaan jalan tersebut telah merusak sebuah rumah dan menghancur beberapa tanaman maayakarat seperti pinang 30 batang,Duren 10 batang dan Jernang 15 batang.

Dan menurut Tokoh masyarakat banta tua melakukan penyelidikan dan ada janji janji reje kuyunlah Yaser Arafat untuk ganti rugi terhadap masyarakat yang terkena dampak pembukaan jalan tersebut seperti meratakan tapak rumah, perebahan rumah yang di janjikan Yaser di bulan 7 sampe sekarang akhir November janji tersebut tidak di tepatin reje kuyunlah, maka lah terjadi pemblokiran dan pemagaran seperti yang terjadi saat ini.

Baca Juga :  Tim Satgas PMK Gencarkan Vaksinasi

 

Yang mana pada intinya masyarakat Kuyun menandatangani pelepasan hak untuk pembukaan jalan menuju ke lokasi yang akan dibangun tempat pembuangan sampah itu alasannya untuk lokasi pembangunan gedung stain gajah putih justru kami tandatangani pelepasan haknya di balik itu ternyata kami dibohongi oleh reje kuyun lah Yasir itu,ucapannya melalui potongan Video yang beredar di facebook.

Baca Juga :  Ini Sasaran Patroli Blue Light Personel Sat Samapta Polres Sidrap

 

Salah seorang warga berinisial H , menyampaikan itu surat penolakan sudah kami tandatangani oleh seluruh masyarakat Kampung Kuyun Kecamatan celala dan bahkan sudah kami sampaikan kepada bapak Bupati Shabela Abu Bakar dan DPRK Aceh Tengah,

 

Jika tuntun masyarakat Kuyun juga tidak di indahkan, maka kami masyarakat Kuyun akan turun beramai ramai ke kantor bupati shabela Abubakar, “ungkap H ” dengan nada agak keras.(Dio)

Berita Terkait

Momentum Hari Pahlawan Nasional: Forwatu Banten: Cari Pahlawan Untuk Ibu Rukiyah Yang Tinggal di Rumah Rusak Dekat Kantor Bupati Lebak
Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025
Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Gelar Press Conference Bahas Dakgar, Lakalantas, ETLE, dan Balap Liar
Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Pahlawan, Kapolres Tekankan Teladan Perjuangan untuk Generasi Bangsa
Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis Ke Pasar Rangkasbitung di Jalan Sunan Kalijaga
Polres Pidie Lakukan Monitoring Ketersediaan BBM di SPBU
Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan
Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:07 WIB

Momentum Hari Pahlawan Nasional: Forwatu Banten: Cari Pahlawan Untuk Ibu Rukiyah Yang Tinggal di Rumah Rusak Dekat Kantor Bupati Lebak

Senin, 10 November 2025 - 17:28 WIB

Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 12:00 WIB

Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Gelar Press Conference Bahas Dakgar, Lakalantas, ETLE, dan Balap Liar

Senin, 10 November 2025 - 09:37 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Upacara Hari Pahlawan, Kapolres Tekankan Teladan Perjuangan untuk Generasi Bangsa

Senin, 10 November 2025 - 09:27 WIB

Anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Patroli Dialogis Ke Pasar Rangkasbitung di Jalan Sunan Kalijaga

Berita Terbaru

Berita

Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 Nov 2025 - 17:28 WIB