Program Studi Tour Dinas Pariwisata Aceh Tengah Dinilai Hamburkan Uang Negara

- Jurnalis

Kamis, 14 Oktober 2021 - 07:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com|Takengon- Di tengah jeritan ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19, mencuat isu miring mengenai sejumlah kegiatan Studi Tour di Dinas Parawisata, Aceh Tengah yang diduga sebagai program “mubajir” yang bertujuan menghamburkan uang negara.

 

Seperti disampaikan, Pegiat wisata di Gayo Azman, kepada awak media beberapa waktu lalu,  yang menyebut kegiatan peningkatan SDM pariwisata dari Dinas Pariwisata, Aceh Tengah merupakan ajang menghabiskan uang rakyat.

 

Tudingan ini, lantaran kegiatan dilaksanakan Tampa mrmberikan hal yang berarti bagi peningkatan dunia pariwisata di kabupaten Aceh tengah. Terlebih katanya, pelatihan itu diikuti oleh orang-orang yang tidak berkompeten (orang dalam dinas) yang bukan berorentasi dibidang perhotelan.

Baca Juga :  Akhirnya Ketua PBVSI Aceh Singkil Dan Ketua PBVSI Aceh timur Menang Telak 3,0 Piala Kapolres Cup II

 

“Ini pola lama lah saya kira, uangnya belum habis, ya akhirnya dibuat kegiatan ini, sementara menutur hemat saya banyak kepentingan yang lebih baik seperti menata wajah pariwisata di Aceh tengah,” mungkin keuntungan nya lebih mengiurkan dengan kegiatan studi tour ini juga bisa menikmati jalan-jalan gratis yang di lakoni pihak dinas ungkap Azman

Baca Juga :  Operasi Keselamatan Seulawah 2025 Dimulai, Kapolres Pidie Jaya Bagikan Helm Gratis untuk Edukasi Keselamatan

 

 

“Selaku masyarakat, tentu sangat diharap pihak Dinas Pariwisata Aceh Tengah bisa transfaran dalam  menjalankan setiap program yang menggunakan uang rakyat. Kalaulah kegiatan ke luar daerah itu bermanfaat, tentu tidak menjadi persoalan. Tapi sebaliknya jika tidak ada urgensinya, ini yang harus dipertanyakan,” kata Azman pemerhati wisata gayo di daerah dingin itu.(Dio)

Berita Terkait

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan
Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN
Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan
BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON
Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I
Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda
La Songo Angkat Bicara, Desak Aparat Hukum Untuk Segera Hentikan Aktivitas PT Antam UBPN Konut di Lahan Status Quo
Kapolres Pidie Jaya: Kasus Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG Naik ke Tahap Penyidikan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:56 WIB

Bakti Sosial Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Bersama Yayasan Arridho Berdikari Sejati di Desa Adat Baduy, 1000 Paket dibagikan

Sabtu, 8 November 2025 - 19:01 WIB

Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN

Jumat, 7 November 2025 - 22:17 WIB

Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WIB

BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

PERERAT NAVY BROTHERHOOD, KODAERAL III SAMBUT KEDATANGAN KAPAL SINGAPURA

Minggu, 9 Nov 2025 - 17:50 WIB