ACEH TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur dibawah Kepemimpinan Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky SH M.Si terus berupaya melakukan berbagai hal dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Aceh Timur.
Salah satu program yang dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan Dayah adalah dengan menggelar Pembinaan Kaligrafi yang dikhususkan bagi para santri dan juga para guru di bidang seni kaligrafi.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Aceh Timur, Dr. Darmawan M Ali menyampaikan, bahwa kegiatan pembinaan dibidang kaligrafi ini dipusatkan di komplek LPTQ DSI Aceh Timur, sejak tanggal 12 sampai 16 November 2025.
“Pembinaan Kaligragi ini merupakan program Bupati Iskandar Al-Farlaky dalam membina SDM di Aceh Timur agar lebih berkualitas,” ucap Darmawan, Rabu (12/11/2025).
Untuk itu, Darmawan berharap kepada para peserta pembinaan kaligrafi agar benar-benar dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh para guru dan pembina.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Kaligrafi adalah salah satu seni menulis dengan indah, sehingga dalam pembinaan ini bagaimana ilmu itu dapat dicapai, agar hasilnya dapat dilihat indah. “Karena ini seni maka yang dinilai adalah kualitatif,” ujarnya.
“Kedepannya kita berharap, akan ada para pelukis seni kaligrafi di tempat ibadah, seperti di Mesjid. Nantinya dirumah ibadah ada yang menggunakan jasa pelukis Kaligrafi, sehingga menjadi pendapatan bagi para santri dalam meningkatkan ekonominya,” terang Darmawan.
Sedangkan Plh Kadis Pendidikan Dayah Aceh Timur, Saiful Nahar melalui Sekretarisnya, Ridwan menegaskan untuk kedepannya para penjaja Kaligrafi yang ada di Aceh maupun Nasional bukan saja dari pulau Jawa, namun harus juga ada dari masyarakat Aceh Timur.
“Dengan adanya kemampuan para santri ini, hasilnya kedepan dapat dipasarkan. Kita juga berharap bisa menjumpai para penghasil kaligrafi yang bagus-bagus dari Aceh Timur,” ungkap Ridwan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pembinaan Kaligrafi Mahyuddin mengatakan, adapun tujuan kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas para santri di bidang Kaligrafi, sehingga pendalaman ilmu yang dimiliki dapat menjadi bekal untuk mencapai prestasi di setiap event yang akan digelar.
Untuk itu diharapkan kepada para guru kaligrafi dapat mentransfer ilmunya di setiap pesantren ataupun dayah-dayah yang ada di Aceh Timur, agar para santri Aceh Timur mampu bersaing di tingkat nasional.
“Harapan kami kepada peserta, ilmu yang telah dimiliki dapat terus dilestarikan di bumi Nurul A’la ini, sehingga santri kita mampu bersaing di bidang kaligrafi kedepannya pada ajang perlombaan, baik level nasional maupun internasional,” pinta Mahyuddin.(*)







