Keizalinnews.web.id PIDIE JAYA – Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menunjukkan komitmennya dalam membangun pendekatan humanis terhadap warga binaan dengan menggelar kegiatan “Jum’at Curhat” bersama para tahanan di Ruang Tahanan Sat Tahti Polres Pidie Jaya, Jumat (18/7/2025) pukul 14.00 WIB.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Iswahyudi, S.H., CPHR., CBA., serta sejumlah pejabat utama Polres.
Tujuannya adalah memberikan dukungan moral, membangun motivasi hidup sehat, dan menyampaikan arahan positif sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual bagi para tahanan.
Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan pesan penting agar para tahanan dapat memanfaatkan masa penahanan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat keimanan.
Ia mengajak mereka untuk melakukan introspeksi atas kesalahan di masa lalu dan mengambil pelajaran darinya, menumbuhkan kesadaran spiritual sebagai pondasi untuk memulai perubahan hidup ke arah yang lebih baik, serta memberikan peringatan tegas agar tidak kembali terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika maupun lingkungan negatif lainnya.
“Setiap orang berhak atas kesempatan kedua. Kami di Polri bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga mendorong proses rehabilitasi agar saudara-saudara dapat kembali ke tengah masyarakat dengan semangat baru,” ujar AKBP Ahmad Faisal Pasaribu.
Para tahanan menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengaku terinspirasi dan merasa dihargai atas perhatian yang diberikan langsung oleh Kapolres dan jajaran.
Suasana interaktif yang terbangun dalam kegiatan tersebut memberikan semangat baru dan membangkitkan harapan untuk kembali menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Kasi Humas Polres Pidie Jaya, Ipda Mustafa, menyampaikan bahwa “Jum’at Curhat” akan dijadikan agenda rutin sebagai bagian dari upaya pendampingan psikososial kepada warga binaan.
“Kami ingin membangun kembali rasa percaya diri mereka. Dengan pendekatan seperti ini, harapannya mereka keluar dengan tekad dan arah hidup yang lebih baik,” ujar Ipda Mustafa.
Melalui kegiatan ini, Polres Pidie Jaya menegaskan perannya sebagai institusi yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai pembina yang peduli terhadap masa depan setiap individu.
Kegiatan “Jum’at Curhat” menjadi simbol nyata bahwa proses hukum tidak menghapus hak seseorang untuk mendapatkan pembinaan dan kesempatan kedua dalam hidupnya.(*)
