KeizalinNews.web.id Jakarta — Dalam rangka peningkatan mutu dosen serta adanya perubahan kurikulum pendidikan yang berlaku di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Agoeng MKS mewakili Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo membuka Pelatihan Penyusunan Modul dan Microteaching yang berlangsung di kelas B gedung R.E. Martadinata Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).
Penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan Modul dan Microteaching bagi para dosen Seskoal akan berlangsung selama tiga hari dengan pemateri Kaprodi Mipa Kimia Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Achmad Ridwan, M.Si. didampingi Prof. Dr. Endri Boeriswati, M.Pd..
Komandan Seskoal dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Komandan Seskoal mengatakan “Dengan diselenggarakan kegiatan ini, diharapkan dosen Seskoal sebagai pengajar akan semakin memahami dan menguasai bagaimana membuat modul sebagai bahan ajar yang mudah dimengerti oleh para Perwira Siswa (Pasis) Seskoal karena modul ini akan disampaikan sebagai bahan materi dalam proses belajar mengajar”.
Mengawali pelatihan ini, Prof. Dr. Achmad Ridwan, M.Si. menyampaikan “Apa yang dimaksud dengan modul di sini adalah pedoman yang digunakan untuk pengajaran dalam suatu cabang ilmu, di mana dengan perkembangan teknologi saat ini banyak sekali berupa e-book, buku PDF, sistem tutor online dan kuliah lewat video. Oleh karena itu karena begitu banyaknya modul ini seringkali secara tidak sadar kita menyamakan modul dengan buku panduan manual atau referensi”.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan modul di antaranya bahan ajar sebagai sarana pengantar ilmu pengetahuan yang dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh Pasis. Modul tidak bisa dipisahkan dari kurikulum suatu program karena modul merupakan kurikulum yang dipisah-pisah per topik. Tujuan dari penulisan sebuah modul ini adalah untuk menerjemahkan kurikulum menjadi uraian dari proses yang lebih operasional. Selain untuk melatih dosen dalam penyusunan modul, pelatihan ini juga sebagai sarana studi kasus dalam rangka meningkatkan kualitas dalam kegiatan belajar di Seskoal.
Hadir pada acara tersebut Kapusjianmar Seskoal Laksamana Pertama TNI Salim, para Pejabat Utama Seskoal serta segenap Dosen Utama Seskoal.
(Hera)
