PALI– Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meningkatnya volume air di wilayah Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, Unit Intelkam bersama Bhabinkamtibmas Polsek Talang Ubi melakukan monitoring di sejumlah titik rawan banjir pada Jumat (14/3/2025) siang.
Kegiatan ini dipimpin oleh Panit Yanmin Unit Intelkam AIPDA Ronaldo, bersama BRIPTU M. Rafido, SH, BRIGPOL Arif Wahyudi, dan BRIPDA Ryan Avianto.
Mereka meninjau langsung dua wilayah yang berpotensi terdampak, yakni Talang Pipa di Kelurahan Talang Ubi Barat dan Jalan Raya Dusun VI Desa Semangus.
Kapolsek Talang Ubi KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si, melalui AIPDA Ronaldo, menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem serta menjaga komunikasi dengan pihak terkait guna mempercepat proses penanganan banjir.
Selain itu, ia juga mengingatkan pengendara agar berhati-hati, mengingat jalanan yang licin dan tergenang air bisa berisiko bagi keselamatan.
Banjir yang melanda kawasan ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
-Curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
-Debit air kiriman dari aliran Sungai Penukal dan Abab yang bermuara ke Sungai Lematang.
-Kerusakan gorong-gorong di Jalan Desa Semangus, yang menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan baik.
“Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin parah jika curah hujan terus meningkat. Bahkan, ada kemungkinan jalan lintas di Desa Semangus bisa terisolasi jika debit air semakin tinggi,” ujar AIPDA Ronaldo.
Dalam upaya penanganan banjir, Polsek Talang Ubi telah melakukan koordinasi dengan Pemkab PALI, Kecamatan Talang Ubi, dan BPBD Kabupaten PALI.
Diharapkan, pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak banjir, termasuk perbaikan infrastruktur yang rusak.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir, dan masyarakat tetap dalam kondisi aman.
Polsek Talang Ubi akan terus melakukan pemantauan serta berkoordinasi dengan pihak terkait demi menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga.
