Babinsa Kelurahan Larangan Laksanakan Serapan Gabah (Sergab), Tingkatkan Stok Beras Cadangan
Kota Cirebon – Dalam upaya mendukung kelancaran pengadaan gabah untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras di wilayah Cirebon, Babinsa Kelurahan Larangan, Koramil 1402/Harjamukti, Sertu Feri Suswanto bersama Tim Serapan Gabah (Sergab) Bulog melaksanakan pendampingan dalam proses serapan gabah petani lokal. Kegiatan ini berlangsung di kawasan sekitar Gudang Bulog Larangan, Kota Cirebon, dengan tujuan untuk memastikan hasil giling gabah dapat segera terserap dan disalurkan ke gudang untuk pengolahan lebih lanjut, Rabu (12/3/2025).
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari upaya bersama antara TNI, pemerintah, dan Bulog dalam memastikan ketersediaan pangan di tengah masyarakat. Babinsa Kelurahan Larangan, yang juga bertugas menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayahnya, turut serta memberikan arahan dan pemantauan terhadap proses serapan gabah yang dilakukan oleh Tim Sergab.
Pendampingan ini mencakup sejumlah tahapan, mulai dari pengecekan kualitas gabah yang akan digiling hingga memastikan proses pengiriman gabah yang telah selesai digiling ke Gudang Bulog berlangsung dengan lancar. Babinsa juga berperan dalam memberikan edukasi kepada petani mengenai tata cara yang benar dalam proses serapan gabah untuk meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi dan memastikan kualitas gabah yang diterima sesuai standar.
Babinsa memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat, khususnya petani, untuk menjalankan kegiatan pertanian yang lebih produktif. Selain mendampingi kegiatan serapan gabah, Babinsa juga turut aktif dalam memberikan informasi terkait bantuan yang dapat diterima petani, seperti subsidi pupuk atau program pemerintah lainnya. Dengan kehadiran Babinsa, petani merasa lebih terarah dan mendapatkan kemudahan dalam berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk Bulog.
Babinsa Kelurahan Larangan, Koramil 1402/Harjamukti, Sertu Feri Suswanto, mengatakan, “Kami sebagai Babinsa memiliki tugas untuk mendampingi petani dalam setiap proses, termasuk dalam serapan gabah ini. Dengan adanya pendampingan langsung dari kami, diharapkan dapat mempermudah komunikasi antara petani dan pihak Bulog, serta memastikan proses serapan gabah berjalan lancar dan sesuai prosedur. Kami juga ingin memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang sesuai dengan kualitas gabah yang mereka hasilkan, dan tentunya menjaga ketahanan pangan di wilayah kita.”
Pendampingan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pihak TNI, Bulog, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan, terutama di masa-masa panen raya. Keberhasilan dalam menyerap gabah petani akan meningkatkan stok cadangan beras, yang penting untuk menghadapi situasi darurat atau kekurangan pangan.
