Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Butuh Efisiensi dan Transparansi

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.Online Jakarta — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya di Provinsi Maluku Utara. Menurutnya, hal tersebut dapat terwujud jika pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat mampu mengedepankan efisiensi serta transparansi dalam setiap prosesnya.

“Persoalan serius dalam hal tata kelola pemerintahan ada isu transparansi, ada isu efisiensi di situ,” ujar Bima dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) di Hotel Mercure Jakarta Kota, Jakarta, Jumat (27/12/2024). Acara ini digelar Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara.

Untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik, Bima menekankan perlunya keselarasan visi dan frekuensi antara Presiden, para menteri, gubernur, bupati, hingga wali kota dalam melayani masyarakat serta menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga :  Jelang Ramadan dan Lebaran, Kemendagri Tekankan Konsolidasi Pengendalian Inflasi

Lebih lanjut, Bima memaparkan sejumlah program prioritas yang sedang dijalankan pemerintah pusat. Program-program tersebut meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM), kedaulatan pangan, pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, reformasi birokrasi, pembangunan desa, hingga digitalisasi pemerintahan di seluruh wilayah Indonesia.

“Ada program-program yang harus kita kawal yang Bapak/Ibu sudah sangat sering dengar, makanan bergizi gratis, hilirisasi energi, dan terutama sekarang yang betul-betul menjadi pertarungan adalah swasembada pangan,” tuturnya.

Bima menyoroti swasembada pangan sebagai salah satu fokus utama. Ia menyebut perlunya pembangunan sistem irigasi yang memadai di berbagai daerah. Berdasarkan data yang dimilikinya, terdapat sekitar 3,9 juta hektare lahan sawah yang membutuhkan pembangunan atau perbaikan irigasi. Dengan irigasi yang optimal, sistem tanam panen dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun.

Baca Juga :  Hafiz Rizki Putra Aceh Tengah Kembali Raih Prestasi

“Nah ini kami tunggu betul data-datanya sejauh mana misalnya di Maluku Utara bisa juga menyumbangkan kepada lahan irigasi ini,” ungkapnya.

Bima juga menekankan tiga target besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, dan mencetak SDM berkualitas.

“[Agar] menjadi aksi-aksi nyata di setiap pemberdayaan daerah yaitu efisiensi. Jadi, menyimbangkan belanja pegawai, efisiensi pengadaan barang dan jasa, dan fokus pada program-program yang langsung berdampak pada masyarakat,” pungkasnya.

(Hera)

(Sumber Puspen Kemendagri)

Berita Terkait

‎TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
Wakil Ketua DPR Sumsel, Raden Gempita Gelar Reses di OKI, Serap Aspirasi Warga dan Berikan Bantuan
Ketua DPRD OKI Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat Semangat HUT ke-80
Transfer Pusat Menyusut, Bupati Muchendi Pastikan Pelayanan Publik Tak Surut
Aceh Timur Kembali Harumkan Nama Daerah: Dua Karya Budaya Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda 2025
Oknum Pengusaha PT WKC Memblokir Nomor Jurnalis Saat Komfirmasi Pasir Laut
Bupati OKI Prihatin, Apresiasi Polres Sigap Ungkap Kasus Penembakan
100 Pekerja Konstruksi Ikuti Sertifikasi Lewat Aspirasi Anggota DPR RI Ishak Mekki
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:27 WIB

‎TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:57 WIB

Wakil Ketua DPR Sumsel, Raden Gempita Gelar Reses di OKI, Serap Aspirasi Warga dan Berikan Bantuan

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Ketua DPRD OKI Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat Semangat HUT ke-80

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Transfer Pusat Menyusut, Bupati Muchendi Pastikan Pelayanan Publik Tak Surut

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Aceh Timur Kembali Harumkan Nama Daerah: Dua Karya Budaya Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda 2025

Berita Terbaru