PALI – Pembayaran kompensasi atau tali asih atas kerusakan tanam tumbuh dan lubang bor akibat aktivitas survei seismik 3D Idaman yang dilakukan oleh PT. Seismik kepada masyarakat Desa Babat,Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), berjalan lancar dan kondusif pada Kamis, 21 November 2024.
Bertempat di Kantor Kepala Desa Babat, kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekcam Penukal Herianto, S.E., PLH Kapolsek Penukal Abab AKP Ardiansyah, S.H., tim dari PT. Seismik, Kepala Desa Babat, serta masyarakat terdampak.
Dalam sambutannya, Herianto menyampaikan bahwa pembayaran kompensasi ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari PT. Seismik terhadap dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas survei.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang baik bagi masyarakat terdampak, sekaligus menjaga hubungan yang harmonis antara perusahaan dan warga,” ujarnya.
Pihak PT. Seismik menjelaskan bahwa besaran kompensasi yang diterima masyarakat bervariasi, bergantung pada tingkat kerusakan tanam tumbuh dan jumlah lubang bor di lahan mereka.
Setiap penerima diwajibkan membawa undangan resmi, fotokopi KTP, dan kartu keluarga (KK).
Selain itu, sebagai bukti, dokumentasi penerima dilakukan oleh pihak perusahaan.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya transparansi dan pengamanan dalam proses pembayaran kompensasi ini.
“Kegiatan ini menyentuh langsung masyarakat dan berpotensi memunculkan dinamika. Oleh karena itu, Polres PALI bersama jajaran Polsek Penukal Abab telah mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengganggu situasi keamanan. Kita ingin memastikan pembayaran ini berjalan transparan, adil, dan kondusif,”tegasnya kepada awak media.
Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh AKP Ardiansyah dengan melibatkan tim pengamanan dari Polsek Penukal Abab.
“Kami telah menempatkan personel di lokasi untuk menjaga ketertiban, serta berkoordinasi dengan pihak PT. Seismik guna memastikan pembayaran berjalan lancar. Selain itu, langkah-langkah deteksi dini terus kami lakukan untuk mencegah potensi keributan,”jelas AKP Ardiansyah.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 18.00 WIB ini berakhir dalam suasana aman dan kondusif. Namun, pihak kepolisian tetap mengingatkan masyarakat untuk bersabar dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
“Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga situasi keamanan bersama dan apabila ada ketidakpuasan, sampaikan dengan cara yang baik dan tidak memicu kericuhan,kami siap memfasilitasi komunikasi antara masyarakat dan pihak perusahaan demi terciptanya solusi terbaik,” tutup AKP Ardiansyah.
