Di Besuk Bupati Shabela Abu Bakar, ND(12) Korban Penculikan Ingin Sekolah Kembali

- Jurnalis

Rabu, 15 September 2021 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.com |Takengon- Bupati  Shabela Abubakar, pada kesempatan mengunjungi korban penculikan terhadap anak atas nama Nadira (12) beberapa waktu yang lalu di Unit Gawat Darurat, RSUD Daru Beru Takengon, menekankan agar pihak Rumah Sakit memberikan perawatan secara intensif, baik medis maupun psikis bagi korban.

 

Menindaklanjuti hal tersebut, Plt. Direktur UPTD RSUD Datu Beru, dr.H. Gusnarwin, Sp.B, beserta jajaran dan Tim Psikolog RSUD Datu Beru memberikan pendampingan pada Korban.

 

Pasca menjalani perawatan medis, Nadira (12), korban Penculikan akhirnya diperbolehkan pulang. Menurut Gusnarwin selain kondisi fisik yang sudah membaik, kondisi psikologis korban juga mulai berangsur pulih.

 

“Alhamdulillah, dari hasil observasi tim dokter dan psikolog rumah sakit, diputuskan untuk bisa pulang, Kondisi fisik dan psikis jauh lebih baik, Pemulihan dapat dikatakan cukup cepat berkat dukungan semua pihak, terutama keluarga dan orang di sekitarnya,” Kata Spesialis Bedah tersebut.

 

Meski demikian, Tim Kesehatan dan Psikolog RSUD Datu Beru tetap melakukan pemeriksaan kesehatan serta melakukan pendampingan trauma healing atau pemulihan kondisi psikologis korban penculikan tersebut.

Baca Juga :  Wujud Perhatian.! AKBP Erwin Syah bersama PJU, Besuk Dua Personelnya yang Sakit di RS Pare-Pare

 

Tim tersebut langsung berkunjung ke rumah korban, untuk melakukan pendampingan psikologis lanjutan, pasca dipulangkan nya siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Aceh Tengah itu, Pada Senin (13/09/2021).

 

Hadirnya Tim ke lokasi untuk melakukan pendampingan terhadap korban, yang merupakan bentuk kehadiran negara dalam membela dan memenuhi hak-hak anak serta memastikan semua pihak bekerja bersama-sama memberikan perlindungan terhadap anak, baik secara fisik, sosial, hukum dan psikologis, juga menjunjung tinggi kepentingan terbaik bagi anak.

 

Berdasarkan hasil pendampingan tim psikolog RSUD Datu Beru, Harmala dan Sara mengatakan Kondisi psikologis Korban telah mulai membaik.

 

“Nadira, sudah mulai menjalin interaksi sosial dengan keluarga, kedua adiknya dan juga seorang sepupu nya, selain itu Nadira juga mulai mampu mengelola emosi positif dengan orang asing, dan yang paling hebatnya telah kembali muncul harapan ingin kembali belajar (need achievement) di sekolah bersama teman-teman nya,” Terang Sara, Salah seorang anggota Tim Pendamping Psikolog RSUD Datu Beru.

 

“Alhamdulillah, perkembangan psikologisnya sangat baik, dia merupakan anak yang cerdas dalam mengelola emosi nya, dan Insyaallah beberapa waktu ke depan sudah mulai kembali masuk sekolah,” Lanjutnya.

Baca Juga :  Jadi Irup Di SMA Negeri 3 Bone, Ini Pesan Kasat Lantas Polres Bone

 

Selain dukungan, perlindungan penuh, dan pendampingan proses hukum korban pun akan difasilitasi dengan pengobatan trauma healing oleh psikolog professional berkelanjutan, sampai korban sendiri merasa cukup, agar korban mampu melewati masa-masa sulit akibat kejadian yang tidak mengenakan tersebut dan mampu kembali fokus dan semangat untuk belajar.

 

Selain terapi pada korban, Tim Psikolog RSUD Datu Beru juga memberikan Psikoedukasi pada keluarga, menyampaikan agar seluruh pihak terdekat korban memberikan dukungan terutama dukungan moril karena dukungan dari orang-orang terdekat akan mampu mengembalikan semangatnya menjalani hari-hari nya ke depan nanti.

 

Sebelumnya, dalam kasus dugaan penculikan anak dibawah umur tersebut, penyidik Polres Aceh Tengah telah menetapkan dua tersangka, KS (25) dan istrinya W (18), penetapan ini dilakukan setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi, sejumlah alat bukti dan termasuk hasil visum terhadap korban yang diduga menjadi korban penculikan dengan pelecehan, akibatnya korban pun sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Datu Beru Takengon. (Dio)

Berita Terkait

Kapolres Pidie Jaya Tekankan Disiplin, Antinarkoba, dan Anti-Hedon dalam Apel Gaktibplin
Jeip Kupi Ngon Rakan, Wadah Sinergi Polres Pidie Dengan Instansi Lintas Sektoral
Perkuat Koordinasi, Kapolres Pidie Jaya Terima Silaturahmi Plt. Kadis Syariat Islam Bahas MTQ XXXII Aceh
Polres Pidie Jaya Launching Kampung Bebas Narkoba: Wujudkan Masyarakat Tangguh Lawan Narkotika
Polda Metro Jaya Rutin Patroli Malam, Pastikan Jakarta Aman dan Kondusif
Pelatihan Coaching Clinic Safety Riding dan Safety Driving, Dirgakkum Tingkatkan Kompetensi Profesionalisme dan Humanis Anggota PJR 
Pelayanan Cepat dan Mudah, SPKT Polda Metro Jaya Dapat Apresiasi dari Warga
Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Utara dan Timur, Pastikan Keamanan Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tekankan Disiplin, Antinarkoba, dan Anti-Hedon dalam Apel Gaktibplin

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Jeip Kupi Ngon Rakan, Wadah Sinergi Polres Pidie Dengan Instansi Lintas Sektoral

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:17 WIB

Perkuat Koordinasi, Kapolres Pidie Jaya Terima Silaturahmi Plt. Kadis Syariat Islam Bahas MTQ XXXII Aceh

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Polres Pidie Jaya Launching Kampung Bebas Narkoba: Wujudkan Masyarakat Tangguh Lawan Narkotika

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:36 WIB

Polda Metro Jaya Rutin Patroli Malam, Pastikan Jakarta Aman dan Kondusif

Berita Terbaru

Berita Aceh

Pipa Gas Bocor di Aceh Timur, Tiga Gampong Terpapar Bau Gas

Kamis, 16 Okt 2025 - 14:49 WIB