Wartawan Diancaman Akan di Bunuh dan Santet lewat via telpon oleh Reje Lut Jaya Kec. Rusip

- Jurnalis

Senin, 2 September 2024 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keizalinnews.Online| Aceh Tengah-:  Salah seorang wartawan di Aceh Tengah, Yusra Efendi mengaku diancam bunuh oleh Reje Lut Jaya atas pemberitaan Proyek Dana Desa.

Sebelumnya wartawan Yusra Efendi itu meliput proyek pembangunan Rabat Beton dan Proyek Perataan Tanah lapangan futsal di Desa Lut Jaya Kecamatan Rusip, Kabupaten Aceh Tengah, pada Jumat (29/08/2024).

Bahkan hasil karya jurnalistiknya itu pun telah dimuat di media AngkaraNews.com dan Portaldatiga.com dengan judul “APBK Desa Lut Jaya di Duga Syarat Korupsi,” kata Yusra Efendi beberapa saat setelah kejadian.

Akibat pemberitaan itu, Yusra mengaku diancam dibunuh oleh Reje Lut Jaya. Ia menelpon dengan suara lantang dan mengancam akan membunuh dengan cara menusuk dengan pisau dan dia juga mengancam akan menyantet nya, Sabtu 31-08-2024 sekitar jam 19.00 WIB.

Baca Juga :  Jajaran Polres PALI Lakukan PAM Kejuaraan Sepak Bola Tingkat SMP Sekabupaten

“Pada saat itu Reje Lut Jaya menelpon, lalu saya angkat, Tampa banyak basa basi Reje Lut Jaya langsung menghujani saya dengan kata-kata yang tidak menyenangkan, dia juga mengatakan sedang mencari saya dengan tujuan untuk membunuh saya, dengan suara yang begitu keras, membuat saya tidak bisa berbicara dan hanya diam sembari menjawab sesekali,” ujar Yusra.

Ancaman bunuh itu, dikatakan Yusra Efendi, pria tersebut menyebutkan berulang kali dengan kembali mengatakan “ku tusuk kamu nanti.” Saya merasa terancam dengan ucapan itu, saat ini saya sedang berpikir apakah saya membuat laporan ke Polres Aceh Tengah atau tidak,” kata nya.

Baca Juga :  Kasatgasopsda Ketupat Seulawah 2025 Tinjau Langsung Lokasi Wisata dan Pos Pengamanan

“Dia juga mengatakan bahwa dia tidak takut kepada KPK apalagi INSPEKTORAT, setelah telpon di tutupnya saya bergegas sembunyi dan mengamankan diri,” imbuh Yusra sambil menghindar agar tidak terjadi apa-apa.

Saat kejadian itu, lanjut nya,” saya sedang bersama dua orang rekan sejawat saya yang juga wartawan, mendengar kalimat-kalimat yang terdengar keras itu, sesaat kami bertiga tidak bergeming. Lalu saya keluar dan pergi untuk mengamankan diri,” tandasnya.

Dikatakan, terkait pemberitaan itu, sebagai seorang wartawan, dirinya sudah memenuhi unsur kode etik jurnalistik lantaran adanya konfirmasi kepada pihak terkait. (Tim)

Berita Terkait

Peduli Warga, Babinsa Bersama Masyarakat Pasang Teratak untuk Kegiatan Sosial
Perbarui Data Wilayah, Babinsa Komsos Dengan Aparatur Desa
Wakapolres Bener Meriah Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ajak Generasi Muda Menjadi Pahlawan Masa Kini
Warga Desa Kute Riyem Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Serbu Pasar Murah
Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Adakan Pasar Murah
Hadir untuk Masyarakat, Sat Lantas Polres Aceh Tengah Atur Lalu Lintas di SPBU
Final Meutuah Drag Bike 2025 Berlangsung Sukses, Kapolres Aceh Tengah Tekankan Balap di Sirkuit Resmi
Hadir untuk Masyarakat, Polres Aceh Tengah Terus Optimalkan Pelayanan dan Rekayasa Lalu Lintas di SPBU
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 08:21 WIB

Peduli Warga, Babinsa Bersama Masyarakat Pasang Teratak untuk Kegiatan Sosial

Selasa, 11 November 2025 - 07:54 WIB

Perbarui Data Wilayah, Babinsa Komsos Dengan Aparatur Desa

Senin, 10 November 2025 - 15:51 WIB

Warga Desa Kute Riyem Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Serbu Pasar Murah

Senin, 10 November 2025 - 15:42 WIB

Di Hari Penutupan TMMD reguler ke 126 Adakan Pasar Murah

Senin, 10 November 2025 - 12:59 WIB

Hadir untuk Masyarakat, Sat Lantas Polres Aceh Tengah Atur Lalu Lintas di SPBU

Berita Terbaru

Uncategorized

Perbarui Data Wilayah, Babinsa Komsos Dengan Aparatur Desa

Selasa, 11 Nov 2025 - 07:54 WIB