KeizalinNews.Com, Parepare (Sulsel)–Dalam rangka menyemarakkan Hari Bakti Permasyarakatan Ke-60 Tahun 2024 yang puncaknya pada 27 April mendatang, Lapas Kelas IIA Parepare mempromosikan berbagai produk unggulan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan yang merupakan salah satu program pembinaan kemandirian di Lapas IIA Parepare yang bertajuk “One Day One Prison’s Product” bertempat di Ruang Galeri Pemasyarakatan, Senin, (22/4/2024).
One Day One Prison’s Product menjadi salah satu event atau ajang besar bagi seluruh Unit Pelaksana Teknisi (UPT) Pemasyarakatan di Seluruh Indonesia yang menampilkan berbagai macam produk unggulan karya Warga Binaan Pemasyarakatan guna mengenalkan kepada masyarakat luas.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas IIA Parepare Abdullah, SH, MH mengatakan dengan membeli produk buatan warga binaan, maka petugas secara tidak langsung telah menunjukkan apresiasi aktif atas hasil pembinaan warga binaan serta ikut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Hasil keuntungan dari penjualan karya warga binaan kita nantinya akan disetor ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), ini membuktikan bahwa kita turut serta mengapresiasi dan menyumbang ke Khas Negara melalui PNBP tersebut. Kalo bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, bisa membeli berarti bisa berkontribusi,” Ujar Abdullah.
Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini diperuntukkan untuk petugas dan juga masyarakat luas yang ingin membeli produk hasil karya warga binaan yang kualitasnya tidak kalah jauh dengan kualitas yang ada di luar.
“Hari ini kita mengenalkan dan memasarkan berbagai macam produk unggulan karya warga binaan kepada seluruh petugas dan juga masyarakat, mulai dari hasil kerajinan tangan berupa tas, meubeler, keset kain perca, gantungan kunci, sandal dan banyak lagi. Ini adalah bukti bahwa selama berada di Lapas, warga binaan kita bisa lebih produktif dan mampu berkarya dan karya mereka di beli oleh masyarakat,” ucap Kalapas
Adapun harga dari produk unggulan hasil karya Warga binaan sangat bervariatif, mulai dari Rp.50.000,- sd Rp. 3.150.000,-. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan kemitraan.(*)
Editor : Cecep
