Keizalinnews.com // PALI – Sebanyak 1720 peserta Siswa dan Pembina dari 87 sekolah tingkat Sekolah Dasar, SMP, sederajat dan SMA sederajat mengikuti kegiatan prestasi Serpat Serasan ke ll, dalam rangka HUT Pramuka ke 68 tahun 2023 pada Kamis (15/9/2023).
Dari data dihimpun Intelkam Polsek Talang Ubi dilapangkan, 1393 peserta dari wilayah kecamatan di kabupaten PALI mewakili sekolah masing masing dan ditambah 372 pembina yang ada di Bumi Serepat Serasan.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Talang Ubi KOMPOL A. Darmawan SH, didampingi Panit Intelkam Polsek Talang Ubi IPDA Najamuddin Hadi menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan yang di pusatkan di Bumi Perkemahan KM 10 Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI tersebut, bertujuan untuk mencetak generasi yang tangguh, dan mempererat hubungan yang harmonis antar regu.
Selain itu Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepaduan di Indonesia dan singkatan dari Praja Muda Karana yang memilliki arti Jiwa Muda Suka Berkarya.
Tentunya perlu dilaksanakan suatu kegiatan yang menantang sebagai bekal kedisiplinan dan sekaligus evaluasi latihan yang dapat membekali anggota Pramuka dalam kegiatan yang positif, oleh karena itu sangat dibutuhkan kegiatan untuk membangun sikap sesuai dengan Dwi Satya, Dwi Dharma, Tri Satya dan Dasa Dharma.
Jambore merupakan pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka dari tingkat yang paling Ranting sampai tingkat Nasional.
” Penanggung jawab Kegiatan Serapat Serasan Ke-2 di Bumi Perkemahan Simpang Raja ini yaitu Bupati PALI Dr. Ir. Heri Amalindo, MM,” kata Kapolres PALI melalui Kapolsek Talang Ubi KOMPOL A. Darmawan SH, kepada wartawan Jumat (16/9/2023).
Kapolsek menegaskan, disepanjang Kegiatan tersebut pihak Polsek Talang Ubi melalui Sat Intelkam monitoring selalu selama kegiatan berlangsung guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan
” Mengingat jumlah peserta yang mencapai ribuan, dan ditambah ratusan panitia yang ikut meramaikan kegiatan tersebut, maka perlu dilakukan monitoring,” tandasnya. (“Red”)
