Peserta Aksi Bakar 1 Unit Kantor Avdeling dan 14 Pos Jaga Milik PTPN Kebun Cot Girek

- Jurnalis

Senin, 10 November 2025 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara, 10 November 2025 – Masyarakat Cot Girek, Aceh Utara, kembali menggelar aksi protes di lokasi perkebunan Kelapa Sawit milik PTPN IV Regional VI. Aksi ini dilakukan oleh Forum Aliansi Masyarakat Tani Aceh Utara, sebagai bentuk penolakan terhadap kehadiran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh.

Aksi ini merupakan lanjutan dari protes sebelumnya yang dipicu sengketa lahan antara masyarakat dan PTPN IV Regional VI. Masyarakat menuntut pemerintah untuk menyelesaikan konflik agraria dan mengembalikan hak-hak mereka.

Dalam aksi ini, oknum masyarakat membawa spanduk dan poster yang bertuliskan penolakan terhadap BPN Aceh, seperti “Tanah Ini Di Segel Rakyat, Jika Lanitia B dan PTPN Berani Masuk, Keselamatan Anda Tidak Kami Jamin” dan “BPN Aceh Pengkhianat Rakyat”.

Baca Juga :  Sepeda Santai Meriah kan HUT RI Ke 80 dikecamatan Glumpang Baro

Mereka juga menuding BPN Aceh sebagai alat korporasi yang ingin mengambil alih tanah mereka. “Janji bupati hadirkan solusi bukan panitia B, jangan jadi alat korporasi, tanah ini bukan warisan PTPN tapi milik rakyat Cot Girek,” tulis salah satu spanduk.

Menurut Staf Kantor PTPN di Langsa, apa yang menjadi tuntutan mereka sebelumnya sudah disetujui oleh PTPN maupun Pemerintah Aceh Utara untuk sama-sama mengukur kembali HGU, bahkan BPN Aceh telah mengirim surat undangan BPN tanggal 6 November 2025 dengan Nomor: B/151/UND 11.HP.02.02/XI/2025. Perihal peninjauan lapangan dan sidang pemeriksaan tanah B atas permohonan Perpanjangan Hak Guna Usaha No. 10

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Gampong Jalan Dua Akhirnya Terbentuk, Warga Sambut Penuh Antusias

Kejadian pembakaran Kantor Avdeling dan Pos Security PTPN IV Regional VI di Cot Girek, Aceh Utara, sangat disayangkan. Aksi anarkis ini mengakibatkan kerugian besar dan merusak citra Aceh sebagai tujuan investasi.

Pemerintah Aceh telah berupaya meningkatkan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, kejadian ini dapat menghambat upaya tersebut. Penting bagi semua pihak untuk menyelesaikan konflik agraria dengan cara damai dan adil.

Kami berharap pihak berwenang dapat mengusut tuntas kejadian ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. Masyarakat juga diharapkan untuk tidak terprovokasi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.(*)

Berita Terkait

Panesehat Relawan Prabowo Gibran Xperience (PGX) Aceh Minta Kapolda Aceh Usut Dalang Pembakaran Kantor PTPN IV
Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025
Warga Blitar Terlantar di Banda Aceh Dipulangkan atas Peran dan Bantuan Haji Uma
Plt Sekda Aceh Timur Bertindak Sebagai Pembina Upacara Pada Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025
Aceh Timur Raih Peringkat Enam pada MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya
Stand Dekranasda Aceh Timur Dilirik Pengunjung MTQ Aceh di Pidie Jaya
Kafilah Aceh Timur Kembali Tampil di Sejumlah Cabang MTQ Aceh XXXVII
Bupati Al- Farlaky Minta Peserta Kafilah Aceh Timur Tampil Prima
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 22:10 WIB

Peserta Aksi Bakar 1 Unit Kantor Avdeling dan 14 Pos Jaga Milik PTPN Kebun Cot Girek

Senin, 10 November 2025 - 17:28 WIB

Polres Pidie Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 13:04 WIB

Warga Blitar Terlantar di Banda Aceh Dipulangkan atas Peran dan Bantuan Haji Uma

Senin, 10 November 2025 - 13:01 WIB

Plt Sekda Aceh Timur Bertindak Sebagai Pembina Upacara Pada Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:51 WIB

Aceh Timur Raih Peringkat Enam pada MTQ Aceh ke-37 di Pidie Jaya

Berita Terbaru

Uncategorized

Perbarui Data Wilayah, Babinsa Komsos Dengan Aparatur Desa

Selasa, 11 Nov 2025 - 07:54 WIB