ACEH TIMUR – Pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi gedung MTsN 7 Darul Aman, Gampong Matang Geutoe, Kecamatan Darul Aman, kembali mendapat sorotan. Sejumlah awak media Aceh Timur bersama Tim Satgasus Badan Advokasi Indonesia (BAI) turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemantauan lapangan, Sabtu 8 Nov 2025.
Dalam hasil observasi tersebut, tim belum menemukan papan informasi proyek yang terpasang di lokasi hingga berita ini diterbitkan. Padahal pemasangan papan kegiatan menjadi bagian dari asas keterbukaan informasi publik agar masyarakat mengetahui sumber anggaran, pelaksana proyek, serta jangka waktu pekerjaan.
“Kami hanya meminta keterbukaan informasi, karena ini kan proyek pemerintah, sehingga publik berhak mengetahui datanya,” ujar salah satu awak media di lokasi.

Selain itu, tim juga menyoroti penerapan standar keselamatan kerja (K3). Dari pantauan, beberapa pekerja terlihat belum menggunakan APD konstruksi secara lengkap sebagaimana prosedur keselamatan kerja yang berlaku.
Pihak Sekolah Sebut Hanya Penerima Manfaat,Kepala MTsN 7 Darul Aman ketika dikonfirmasi oleh media ini menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan teknis dalam pelaksanaan proyek tersebut.
“Kami hanya penerima manfaat. Untuk teknis, kami tidak dilibatkan langsung. Saya hanya mengetahui ada seseorang bernama Basri yang sesekali datang meminta tanda tangan administrasi,” ujarnya melalui telepon.
Aparatur Gampong dan Komite Minta Komunikasi Lebih Terbuka
Hal senada disampaikan Keuchik Matang Geutoe yang juga Ketua Komite Sekolah MTsN 7, Abdul Mutalleb. Ia berharap pelaksana proyek dapat membangun komunikasi yang lebih terbuka dengan pihak sekolah dan gampong.
“Kami berharap ke depan koordinasinya lebih terbuka sehingga potensi lokal juga bisa terlibat,” ujarnya.
Sejumlah warga menilai pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut semestinya juga memberikan efek positif bagi lingkungan sekitar.
Dorongan Evaluasi Sesuai Ketentuan
Atas temuan lapangan itu, Tim BAI mendorong pihak terkait untuk melakukan evaluasi sesuai ketentuan, terutama terkait keterbukaan informasi publik serta penerapan standar K3.
Proyek pembangunan MTsN 7 Darul Aman diharapkan menjadi fasilitas pendidikan yang lebih baik bagi dunia madrasah di Aceh Timur, sekaligus mencerminkan tata kelola pembangunan yang transparan, akuntabel, serta aman bagi seluruh pihak yang terlibat.








