Gelar Aksi di Dishub Provinsi Banten, LSM Laskar NKRI Soroti Dugaan Permainan Tender PJU dan Pertanyakan Absennya Pengamanan Polisi

- Jurnalis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 01:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.web.id – Serang – LSM Lembaga Solidaritas Keadilan Rakyat (Laskar NKRI) menggelar aksi damai di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Kamis (30/10/2025).

Aksi ini menyoroti dugaan adanya permainan dan pelanggaran dalam proses tender proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Dalam aksinya, Laskar NKRI menyoroti proyek PJU Wilayah Kerja (WKP) I, II, III serta pengadaan Tiang Double Arm, yang dimenangkan oleh PT. Asaro Anugerah dan PT. Santana Adi Daya.
Berdasarkan hasil temuan dan penelusuran lapangan, kedua perusahaan tersebut diduga tidak memenuhi sejumlah persyaratan administratif dan teknis.

Sekretaris DPW Laskar NKRI Provinsi Banten, Akhmad Rizky Apriana, mengungkapkan bahwa lembaganya menemukan berbagai kejanggalan dalam proses tender tersebut.

> “Hasil verifikasi kami menunjukkan bahwa SBU Bidang Tenaga Listrik milik PT. Asaro Anugerah diduga sudah tidak aktif, sementara KIR kendaraan operasional milik PT. Santana Adi Daya diduga telah kedaluwarsa. Selain itu, ada beberapa dokumen lain yang tidak memenuhi ketentuan namun tetap diloloskan oleh panitia lelang,” ujar Rizky.
“Ini patut diduga kuat ada permainan dan intervensi yang merugikan asas transparansi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga :  Kapolres Pidie Jaya Pimpin Konferensi Pers Akhir Tahun 2023: Keberhasilan dan Komitmen Polres

Rizky juga menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak Dinas Perhubungan yang dinilai tidak menghormati kesepakatan audiensi.

> “Kami sudah mendapat konfirmasi akan diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan. Tapi saat tiba di lokasi, justru hanya Plt Kabid yang datang menemui kami — itu pun bukan di kantor Dishub. Ini bentuk ketidakhormatan terhadap aspirasi masyarakat,” ucapnya.
“Karena itu, kami menegaskan akan melakukan aksi lanjutan dengan gelombang massa yang lebih besar, bila persoalan ini tidak segera ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah provinsi,” tambah Rizky.

Ketua DPW Laskar NKRI Provinsi Banten, Andi Nakrawi, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya akan terus mengawal isu ini di lapangan, tetapi juga akan melaporkan secara resmi dugaan permainan tender proyek PJU tersebut ke Kejaksaan Tinggi Banten.

> “Kami tidak akan diam melihat dugaan pelanggaran ini. Laporan ke Kejati Banten sedang kami siapkan agar seluruh proses pengadaan dapat diaudit secara hukum dan transparan,” tegas Andi.
“Kami ingin memastikan uang rakyat digunakan secara jujur dan terbuka. Bila ditemukan unsur pelanggaran hukum, kami minta aparat penegak hukum menindak tegas pihak-pihak yang terlibat,” tambahnya.

Baca Juga :  Polres Konsel Dukung Penuh Program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis, Launching Program P2L Berkelanjutan

Selain itu, Laskar NKRI juga mempertanyakan absennya pengamanan dari pihak kepolisian selama aksi berlangsung. Seluruh pengamanan di lokasi hanya dilakukan oleh Satpol PP, sementara Kapolsek dan jajaran Polres setempat mengaku tidak mengetahui adanya aksi, meskipun surat pemberitahuan resmi telah dikirimkan ke Polda Banten beberapa hari sebelumnya.

> “Kami sudah menyampaikan pemberitahuan resmi sesuai aturan hukum. Tapi anehnya, polisi justru baru tahu setelah ditelepon Kadis. Ini menunjukkan lemahnya koordinasi dan kurangnya keseriusan dalam menjalankan fungsi pengamanan,” ujar Andi

Meski tanpa pengamanan dari aparat kepolisian, aksi berlangsung damai, tertib, dan terukur. Laskar NKRI menegaskan akan terus mengawal kasus dugaan permainan tender proyek PJU ini hingga ada langkah tegas dan transparan dari Pemerintah Provinsi Banten serta aparat penegak hukum. (Red)

Berita Terkait

Polres Pidie Jaya Gelar Apel Pasukan, Pastikan Kesiapan Pengamanan MTQ Aceh XXXVII Tahun 2025
Samsat Luwu Utara Gelar Jumat Berkah, Bagikan Snack kepada Wajib Pajak
Polisi Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG di Pidie Jaya
Polres Pidie Gelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Muara Tiga, Warga Antusias Datangi Lokasi
Polres Pidie Jaya Tuntaskan Penyidikan, Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Pencurian ke Kejaksaan Negeri
Personel Polres Pidie Mengikuti Binrohtal Secara Virtual Bersama Polda Aceh
Polres Pidie Jaya Gelar Rakor Lintas Sektoral, Matangkan Pengamanan MTQ Aceh XXXVII
Kapolres Pidie Jaya Hadiri Peusijuk dan Peresmian Gedung Utama MTQ Aceh XXXVII, Tanda Kesiapan Kabupaten Menjadi Tuan Rumah
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Apel Pasukan, Pastikan Kesiapan Pengamanan MTQ Aceh XXXVII Tahun 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Samsat Luwu Utara Gelar Jumat Berkah, Bagikan Snack kepada Wajib Pajak

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Polisi Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG di Pidie Jaya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 01:20 WIB

Gelar Aksi di Dishub Provinsi Banten, LSM Laskar NKRI Soroti Dugaan Permainan Tender PJU dan Pertanyakan Absennya Pengamanan Polisi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Polres Pidie Gelar Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Muara Tiga, Warga Antusias Datangi Lokasi

Berita Terbaru

Berita TNI Dan Polri

GUNA MENINGKATKAN KEIMANAN PRAJURIT DAN PNS, SESKOAL GELAR KAUSRI AGAMA

Sabtu, 1 Nov 2025 - 00:11 WIB