Keizalinnews.web.id PIDIE JAYA – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan anggota di lapangan, Polres Pidie Jaya melaksanakan Pelatihan Bhabinkamtibmas Sebagai Polisi Penolong Masyarakat, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Pidie Jaya, Rabu (22/10/2025) di Mapolres Pidie Jaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 40 personel yang terdiri dari Bhabinkamtibmas dan personel Satuan Binmas Polres Pidie Jaya. Pelatihan difokuskan untuk membekali anggota dengan pengetahuan dan keterampilan dasar pertolongan pertama, agar mampu memberikan respons cepat, tepat, dan tenang dalam menghadapi situasi darurat di tengah masyarakat.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan Polri agar Bhabinkamtibmas tidak hanya berperan sebagai pengayom, tetapi juga menjadi penolong di saat masyarakat membutuhkan bantuan mendesak.
“Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di desa. Dengan kemampuan pertolongan pertama, mereka bisa menjadi penolong pertama di lokasi kejadian sebelum tim medis datang. Ini bagian dari wujud nyata Polisi Humanis yang hadir di tengah masyarakat,” ujar AKP Mahruzar.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Pidie Jaya Kompol Iswahyudi, S.H., CPHR., CBA., KBO Sat Binmas Ipda Hasanuddin, S.Pd.I., personel Sidokkes Bripda Na. Fera Rosita, S.Kep., serta instruktur dari PMI Mukhtar dan perawat Dinas Kesehatan Safrina bersama tim.
Materi pelatihan meliputi berbagai tindakan pertolongan pertama, seperti penanganan korban pingsan, luka bakar, patah tulang, gigitan hewan berbisa, luka terbuka, keracunan, tersengat listrik, tersedak, hingga pertolongan korban tenggelam. Para peserta juga mempraktikkan teknik dasar Resusitasi Jantung Paru (RJP), penanganan pendarahan hebat, dan prinsip penilaian dini (DRSABCD).
Selain memperkuat kemampuan teknis, pelatihan ini juga menumbuhkan rasa empati dan kepercayaan diri anggota dalam menghadapi situasi darurat di lapangan. Dengan keterampilan ini, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat, sekaligus memperkuat citra Polri sebagai penolong, pelindung, dan sahabat masyarakat.
“Kami ingin setiap Bhabinkamtibmas siap dan sigap menolong siapa pun yang membutuhkan. Ini bukan hanya tentang tugas, tapi tentang kemanusiaan,” pungkas AKP Mahruzar.
Pelatihan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari seluruh peserta. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan kapasitas berkelanjutan bagi seluruh personel Bhabinkamtibmas Polres Pidie Jaya, dalam mewujudkan polisi yang profesional, humanis, dan siap membantu masyarakat di setiap keadaan.[*]









