Listrik Sering Padam, Ketua PPWI Buton Utara Harap Pemerintah Naikkan Status PLN dari Ranting ke Rayon

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.Com,BUTON UTARA – Krisis listrik di Kabupaten Buton Utara (Butur) tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Pemadaman bergilir, tegangan turun, dan gangguan daya kini menjadi cerita sehari-hari warga.

Namun, di tengah keluhan masyarakat, mulai muncul solusi yang dinilai paling rasional dan jangka panjang: menaikkan status PLN Buton Utara dari Ranting menjadi Rayon.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Buton Utara, Asman, menjadi salah satu pihak yang mendorong langkah ini.

Menurutnya, selama status PLN di Buton Utara masih di tingkat ranting, pelayanan kepada masyarakat akan terus terbatas baik dari sisi kapasitas jaringan, SDM teknis, maupun kecepatan penanganan gangguan.

“Kita butuh perubahan yang sistemik, bukan tambal sulam. Menaikkan status dari ranting ke rayon adalah langkah strategis agar PLN Buton Utara memiliki kewenangan penuh dalam melayani pelanggan,” tegas Asman, Kamis (16/10/2025).

Sejak dimekarkan tahun 2007, Buton Utara terus tumbuh baik dari sisi jumlah penduduk, kawasan pemukiman, maupun pelaku usaha kecil.

Sayangnya, kapasitas PLN Ranting Ereke dinilai sudah tidak mampu lagi menampung beban konsumsi daya yang terus meningkat setiap tahun.

Baca Juga :  Polres Sidrap Melakukan Penanaman 1000 Pohon, Melalui Program Polri Lestarikan Negeri Dengan Penghijauan Sejak Dini

Menurutnya, saat ini jumlah pelanggan PLN di wilayah Buton Utara telah mencapai puluhan ribu, dengan beban puncak yang kian tinggi terutama pada malam hari.

Kondisi ini menyebabkan sistem jaringan sering mengalami kelebihan beban dan mengakibatkan pemadaman bergilir sebagai konsekuensi teknis.

Pemadaman listrik tak hanya membuat rumah warga gelap gulita. Dampaknya kini mulai terasa ke berbagai sektor kehidupan.

Pelaku usaha kecil seperti penjahit, tukang las, tukamg Service Henphone dan pedagang es kehilangan omzet akibat terhentinya aktivitas produksi. Beberapa bahkan terpaksa membeli genset dengan biaya tambahan bahan bakar setiap minggu.

“Kalau padam sampai tiga jam, kami rugi. Barang rusak, pelanggan kabur. Kadang genset pun tidak bisa diandalkan,” ujarnya.

Asman menilai, agar langkah ini bisa terwujud, dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan terutama dari Bupati dan DPRD.

Ia berharap agar Pemkab Buton Utara dapat segera bersinergi dengan PLN Wilayah Sulselrabar untuk menyusun langkah konkret.

“Ini bukan sekedar soal teknis kelistrikan, tapi soal keadilan pelayanan publik. Masyarakat Buton Utara berhak mendapatkan listrik yang stabil seperti daerah lain,” tegasnya.

Ia menambahkan, peningkatan status menjadi Rayon bukan hanya solusi teknis, tetapi juga pintu menuju kemajuan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Kapolres Pidie Pimpin Anev Ops Mantap Praja Seulawah 2024

Dengan pasokan listrik yang stabil, investasi bisa tumbuh, usaha kecil bergerak, dan pelayanan publik meningkat.

Lebih lanjut, Ketua PPWI Butur juga memberikan apresiasi terhadap langkah Pemda Buton Utara yang telah melakukan komunikasi resmi dengan pihak PLN Wilayah Makassar terkait peningkatan status tersebut.

“Kami mendapat informasi bahwa persoalan penaikan status ini sudah ditindaklanjuti Pemda dengan berkomunikasi ke PLN wilayah Makassar. Langkah itu sangat positif. Kami masyarakat mendukung penuh upaya pemerintah daerah, dan berharap perjuangan ini dapat segera terealisasi,” ungkap Asman.

“Semoga apa yang sedang diperjuangkan Pemkab Buton Utara terkait peningkatan status PLN dari ranting menjadi rayon bisa dilakukan secepatnya, demi kepentingan masyarakat luas,” tambahnya.

Ketua PPWI Butur, Asman menutup dengan harapan agar sinergi antara masyarakat, media, dan pemerintah terus terjalin untuk memastikan Buton Utara tak lagi bergelap dalam krisis listrik.

“Cukup sudah masyarakat hidup dalam ketidakpastian setiap kali malam tiba. Sekarang saatnya Buton Utara menyala terang bukan hanya karena lampu, tapi karena perhatian,” pungkasnya.

Laporan: Redaksi

Berita Terkait

Kapolres Pidie Jaya Serahkan Beras SPHP Secara Simbolis, Dukung Gerakan Pangan Murah
Kapolres Pidie Jaya Tekankan Disiplin, Antinarkoba, dan Anti-Hedon dalam Apel Gaktibplin
Jeip Kupi Ngon Rakan, Wadah Sinergi Polres Pidie Dengan Instansi Lintas Sektoral
Perkuat Koordinasi, Kapolres Pidie Jaya Terima Silaturahmi Plt. Kadis Syariat Islam Bahas MTQ XXXII Aceh
Polres Pidie Jaya Launching Kampung Bebas Narkoba: Wujudkan Masyarakat Tangguh Lawan Narkotika
Polda Metro Jaya Rutin Patroli Malam, Pastikan Jakarta Aman dan Kondusif
Pelatihan Coaching Clinic Safety Riding dan Safety Driving, Dirgakkum Tingkatkan Kompetensi Profesionalisme dan Humanis Anggota PJR 
Pelayanan Cepat dan Mudah, SPKT Polda Metro Jaya Dapat Apresiasi dari Warga
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Listrik Sering Padam, Ketua PPWI Buton Utara Harap Pemerintah Naikkan Status PLN dari Ranting ke Rayon

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Kapolres Pidie Jaya Serahkan Beras SPHP Secara Simbolis, Dukung Gerakan Pangan Murah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:25 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tekankan Disiplin, Antinarkoba, dan Anti-Hedon dalam Apel Gaktibplin

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Jeip Kupi Ngon Rakan, Wadah Sinergi Polres Pidie Dengan Instansi Lintas Sektoral

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:17 WIB

Perkuat Koordinasi, Kapolres Pidie Jaya Terima Silaturahmi Plt. Kadis Syariat Islam Bahas MTQ XXXII Aceh

Berita Terbaru