Keizalinnews.web.id PIDIE JAYA – Plt. Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Pidie Jaya, Okta Handipa, S.T., M.Arch., melakukan silaturahmi dengan Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., pada Rabu (15/10/2025) bertempat di Ruang Kerja Kapolres Pidie Jaya.
Pertemuan tersebut membahas koordinasi dan sinergi antara Polres Pidie Jaya dengan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Syariat Islam dalam rangka persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025, yang akan digelar di Kabupaten Pidie Jaya.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi menjelaskan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan langkah awal memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan MTQ.
“Kami siap mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam menyukseskan MTQ XXXII, khususnya dari aspek pengamanan dan pengawalan jalannya acara. Sinergi ini penting agar kegiatan berlangsung tertib dan khidmat,” ujar AKP Mahruzar.
Lebih lanjut, AKP Mahruzar menambahkan bahwa pelaksanaan MTQ XXXII Aceh hanya tinggal beberapa hari lagi. Untuk itu, Polres Pidie Jaya mengajak seluruh pihak, khususnya masyarakat Kabupaten Pidie Jaya, untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan besar tersebut.
“Kami berharap dukungan semua elemen masyarakat agar pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses. Ini adalah momentum penting bagi Kabupaten Pidie Jaya sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, Plt. Kepala Dinas Syariat Islam Okta Handipa, Kabag Ops Polres Pidie Jaya Kompol Chairil Anshar, S.Sos., S.H., M.H., Kabid Hukum Dinas Syariat Islam Salahuddin, Kasi Humas Polres Pidie Jaya AKP Mahruzar Hariadi, serta para pejabat utama Polres Pidie Jaya seperti Kasat Lantas, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, dan Kasat Binmas.
MTQ XXXII menjadi momentum penting bagi Kabupaten Pidie Jaya sebagai tuan rumah untuk menunjukkan kesiapan daerah dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan berskala provinsi. Kolaborasi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama acara berlangsung.[*]