Diduga Proyek Siluman Mulai Beroperasi di Bireuen, Papan Informasi Tak Terpasang dan K3 Diabaikan

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen – Aroma tak sedap proyek pembangunan kembali tercium di Kabupaten Bireuen. Sejumlah proyek bernilai miliaran rupiah yang tengah dikerjakan kontraktor diduga kuat masuk kategori proyek siluman. Pasalnya, banyak pekerjaan fisik di lapangan yang tidak dilengkapi papan informasi sebagaimana mestinya.

Padahal, papan proyek berfungsi memberikan transparansi kepada publik terkait sumber anggaran, nilai kontrak, pelaksana kegiatan, serta waktu pelaksanaan dan masa kerja. Tanpa papan informasi, masyarakat sulit mengetahui asal dana apakah bersumber dari APBK atau APBN, serta siapa pihak kontraktor pelaksananya.

Salah satu proyek yang menjadi sorotan publik berada di Desa Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen. Proyek pembangunan gedung dua lantai di lokasi tersebut dikerjakan tanpa papan nama, sehingga tidak diketahui berapa nilai anggaran maupun perusahaan yang mengerjakannya.

Baca Juga :  Hijau di Permukaan, Berdarah di Akar: Skandal HGU, PTPN I di Aceh Timur diduga Rampok Lahan Rakyat 

Pantauan media ini di lokasi pada Senin (13 Oktober 2025), sejumlah pekerja terlihat melakukan pengecoran lantai dua. Ironisnya, tak satu pun dari mereka tampak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, rompi, sepatu keselamatan, atau perlengkapan kerja lainnya.

Padahal, ketentuan penggunaan APD telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pengabaian terhadap aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari instansi terkait.

Baca Juga :  Sat Samapta Polres Pidie Patroli di sejumlah titik dan beri Imbauan Ini ke Masyarakat

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Bireuen, Irma, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon pribadinya, belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Publik pun berharap pihak penegak hukum dan inspektorat turun tangan menelusuri dugaan proyek siluman tersebut. Transparansi dan keselamatan kerja wajib ditegakkan agar penggunaan anggaran daerah benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat, bukan sekadar formalitas di atas kertas.(*)

Berita Terkait

Perkuat Koordinasi, Kapolres Pidie Jaya Terima Silaturahmi Plt. Kadis Syariat Islam Bahas MTQ XXXII Aceh
Polres Pidie Jaya Launching Kampung Bebas Narkoba: Wujudkan Masyarakat Tangguh Lawan Narkotika
Polsek Peukan Baro Gelar Pagi Curhat, Warga Sampaikan Aspirasi untuk Kamtibmas Kondusif
Junaidi Menang Tipis Satu Suara di Pilchiksung Gampong Pulo Lhok
Terkait pemberitaan Di Media Ini Pihak dinas Terkait Mulai Berikan Firifikasi
Warga Cot Girek Apresiasi sikap Tegas Bupati Aceh Utara Terkait Konflik Agraria
Haji Uma Tinjau Pabrik Khamarama Trust di Lhokseumawe: Dorong Industri Lokal untuk Tingkatkan PAD dan Ekonomi Daerah
Polres Pidie Jaya: Kebakaran Mobil di SPBU Meurah Dua Diduga Akibat Korsleting Mesin
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:17 WIB

Perkuat Koordinasi, Kapolres Pidie Jaya Terima Silaturahmi Plt. Kadis Syariat Islam Bahas MTQ XXXII Aceh

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Polres Pidie Jaya Launching Kampung Bebas Narkoba: Wujudkan Masyarakat Tangguh Lawan Narkotika

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Polsek Peukan Baro Gelar Pagi Curhat, Warga Sampaikan Aspirasi untuk Kamtibmas Kondusif

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:08 WIB

Junaidi Menang Tipis Satu Suara di Pilchiksung Gampong Pulo Lhok

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Terkait pemberitaan Di Media Ini Pihak dinas Terkait Mulai Berikan Firifikasi

Berita Terbaru