Transfer Pusat Menyusut, Bupati Muchendi Pastikan Pelayanan Publik Tak Surut

- Jurnalis

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transfer Pusat Menyusut, Bupati Muchendi Pastikan Pelayanan Publik Tak Surut

Kabupaten OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menghadapi tantangan fiskal serius pada tahun anggaran 2026 mendatang. Transfer dana dari pemerintah pusat dipastikan mengalami penyusutan signifikan sebesar Rp 241 miliar dibanding tahun sebelumnya. Namun demikian, di tengah tekanan keuangan tersebut, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menegaskan bahwa komitmen pemerintah daerah untuk melayani masyarakat tidak akan kendur.

“Pendapatan daerah bakal berkurang cukup besar. Terutama dari komponen Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat. Tapi pelayanan dasar untuk rakyat tidak boleh ikut menyusut. Justru di masa seperti inilah keberpihakan harus ditunjukkan,” ujar Muchendi saat menyampaikan pidato pada Rapat Paripurna Hari Jadi ke-80 Kabupaten OKI, Sabtu (11/10/2025).

Menurut Muchendi, menghadapi tantangan itu, pihaknya akan melakukan penyesuaian anggaran bersama DPRD secara selektif dan hati-hati agar program-program prioritas tetap berjalan, terutama yang menyangkut kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perlindungan sosial.

“Tentu dengan adanya efisiensi tersebut kita akan melakukan penyesuaian, realokasi anggaran agar tetap survive dan terus bisa melayani masyarakat.” tegasnya.

Baca Juga :  Dengan Sigap, Polres Majalengka Salurkan Bantuan Sosial Bagi Korban Gempa Kabupaten Cianjur

Muchendi juga menyebut bahwa keberhasilan pemerintah daerah dalam mempertahankan jalannya program prioritas tak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, pemerintah pusat, sektor swasta, serta dukungan legislatif dan masyarakat.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan ditengah tantangan efisiensi pemerintah daerah diminta benar-benar selektif. Setiap daerah punya permasalahan berbeda tentu harus diutamakan kebutuhan super prioritas.

“Bukan efisiensinya yang harus didengungkan tapi bagaimana cara kita menghadapinya. Memilah belanja yang perlu dan tidak perlu, sebagai pejabat politik janji kita kepada masyarakat itu yang super prioritas,” Jelas Deru.

Deru berpesan setiap elemen di daerah harus saling menguatkan, mempererat kerukunan dan kerjasama agar persoalan pembangunan dapat dihadapi.

“Tantangan yang dihadapi kepala daerah hari ini beda dengan yang dulu kami hadapi bersama Pak Ishak Mekki Bupati OKI pada masanya dan saya Bupati di OKU Timur.” Jelas Deru.

Sebelumnya Kepala DPKAD OKI, Farlidena Burniat mengatakan untuk menambal potensi kekurangan dana, Bupati Muchendi telah memanggil kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga :  Apel Pagi dirangkai Penyerahan Penghargaan, Tri Adhianto Katakan Tetap Semangat Dalam Menjalani Ibadah Puasa

“Kita juga koordinasi dengan Bappeda untuk menghitung kebutuhan belanja masing-masing OPD. Jadi kita punya kalkulasi pembiayaan APBD dari PAD, mengingat transfer pusat dipastikan terpangkas,” ujarnya.

Abur menjelaskan pada 23 September 2025 telah terbit alokasi TKD tahun anggaran 2026 oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk masing-masing daerah kabupaten/kota di indonesia.

Alokasi dana transfer untuk OKI tahun anggaran 2026 sebesar Rp 1,908 Triliun turun sebesar 241 miliar dari tahun 2025 sebesar 2,150 Triliun.

“Jika dibandingkan dengan alokasi tahun 2025 yang sebesar Rp 2,150 miliar, maka ada pengurangan dana transfer oleh pemerintah pusat sebesar Rp 241 miliar pada tahun 2026,” jelas Abur.

Abur menegaskan arah kebijakan daerah tetap mengacu pada Permendagri 86/2017, yang mengatur bahwa janji kepala daerah menjadi prioritas utama dalam penyusunan program pembangunan.

“Prinsipnya, visi-misi kepala daerah harus diwujudkan. Hak-hak pegawai jangan samapi berkurang, jadi efisiensi akan diarahkan ke hal-hal yang tidak langsung menyentuh masyarakat,” tutupnya.

Penulis : Denny

Editor : Denny mustopa

Sumber Berita: Diskominfo

Berita Terkait

‎TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
Wakil Ketua DPR Sumsel, Raden Gempita Gelar Reses di OKI, Serap Aspirasi Warga dan Berikan Bantuan
Ketua DPRD OKI Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat Semangat HUT ke-80
Aceh Timur Kembali Harumkan Nama Daerah: Dua Karya Budaya Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda 2025
Oknum Pengusaha PT WKC Memblokir Nomor Jurnalis Saat Komfirmasi Pasir Laut
Bupati OKI Prihatin, Apresiasi Polres Sigap Ungkap Kasus Penembakan
100 Pekerja Konstruksi Ikuti Sertifikasi Lewat Aspirasi Anggota DPR RI Ishak Mekki
Diduga Kapolsek Bagun Purba Terima Setoran Dari Bandar Judi Jabo dan Papang
Berita ini 2 kali dibaca
Bupati OKI

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:27 WIB

‎TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:57 WIB

Wakil Ketua DPR Sumsel, Raden Gempita Gelar Reses di OKI, Serap Aspirasi Warga dan Berikan Bantuan

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Ketua DPRD OKI Dorong Pemerataan Pembangunan Lewat Semangat HUT ke-80

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Transfer Pusat Menyusut, Bupati Muchendi Pastikan Pelayanan Publik Tak Surut

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Aceh Timur Kembali Harumkan Nama Daerah: Dua Karya Budaya Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda 2025

Berita Terbaru