Percepat Penanganan Stunting, Wabup Irfan Pimpin Rakor

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 05:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan Pimred Cabang Bima NTB 

KeizalinNews-comKabupaten Bima. Dalam upaya evaluasi percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama dengan OPD pemangku lainnya Senin (06/10/2025)
menggelar Rapat Koordinasi/Rembug Stunting Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2025 di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

Wakil Bupati Bima dr.H.Irfan Zubaidy yang didampingi para Asisten, Kepala DP3AP2KAB Kabupaten Bima Nurdin, S.Sos, Kadis Kesehatan Fahrurrahman, SE., M.Si dan Kabid Sosbud DPMD dalam sambutannya menyampaikan, Rembug stunting memiliki makna yang sangat penting dan strategis, stunting bukan hanya isu kesehatan tetapi merupakan masalah pembangunan jangka panjang yang berdampak pada kualitas generasi penerus bangsa.”

‎Rapat ini digelar sebagai upaya memperkuat koordinasi dan komitmen bersama untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Bima. Terang Wabup.

‎dr.H.Irfan yang hadir bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima Ny. Hj. Anita H. Irfan, menekankan bahwa stunting tidak boleh dipandang sebelah mata karena dampaknya terhadap kesehatan sangat fatal. Terang Wabup dihadapan para  Camat dan Kepala Puskesmas yang menghadiri Rakor.

Baca Juga :  Kobaran Sijago Merah Kembali Mengamuk Sempat Melahap Tiga Unit Rumah Dan Satu Buah Gudang Di Bener Meriah.

Pada kesempatan tersebut, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bima Nurdin, S.Sos menjelaskan, berdasarkan data keluarga resiko stunting Kabupaten Bima pada tahun 2022, 2023 dan 2024 dengan presentase penurunan sebesar 52,95%, Sedangkan capaian pendampingan keluarga beresiko stunting tahun 2025 antara lain ibu hamil, pengantin dan Balita dengan prosentase capaian yang sudah mendapatkan pendampingan sebesar 92,48%.

Baca Juga :  Kesiapsiagaan FKDM Kelurahan Pinangsia Jelang Malam Natal 2022

‎‎”Pada sasaran gerakan orang tua asuh cegah stunting di Kabupaten Bima sebanyak 1.813 anak beresiko stunting dan yang telah didampingi oleh orang tua asuh selama 3 bulan berturut-turut sebanyak 1.521 anak. Disamping itu, jumlah kampung keluarga berkualitas yang telah melaksanakan dapur sehat atasi stunting (Dashat) sebanyak 162 kampung KB”. Jelasnya.

Dalam Rakor ini,  Wakil Bupati Bima bersama seluruh OPD terkait menandatangani komitmen bersama dalam Rembug Stunting tingkat Kabupaten Bima Tahun 2025.

Bima, 06 Oktober 2025.
‎Kabag. Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Bima
‎Suryadin, S.S., M.Si

Red

Berita Terkait

Wujudkan Pemerataan Akses Listrik Bagi Warga, Wabup H.Irfan Kunjungi PLN ULP Sape
Antisipasi Bencana Hidrometeorogi, BPBD Kabupaten Bima dan Mitra Gelar Rakor
Kucurkan Rp 18,2 Milyar, Pemkab Bima Tangani 9 Ruas Jalan
Oknum Pengusaha PT WKC Memblokir Nomor Jurnalis Saat Komfirmasi Pasir Laut
Tiga Kepala Daerah Jajaki Pembukaan Rute Penerbangan Dengan Maskapai Sriwijaya Air
Wabup dr.H. Irfan: “Kembalikan Jatidiri Bima Sebagai Serambi Madinah”
Wabup H. Irfan Minta OPD Fokus Bekerja
Wabup dr.Irfan Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Al – Aminah Desa Samili
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:52 WIB

Wujudkan Pemerataan Akses Listrik Bagi Warga, Wabup H.Irfan Kunjungi PLN ULP Sape

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Antisipasi Bencana Hidrometeorogi, BPBD Kabupaten Bima dan Mitra Gelar Rakor

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Kucurkan Rp 18,2 Milyar, Pemkab Bima Tangani 9 Ruas Jalan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Oknum Pengusaha PT WKC Memblokir Nomor Jurnalis Saat Komfirmasi Pasir Laut

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Tiga Kepala Daerah Jajaki Pembukaan Rute Penerbangan Dengan Maskapai Sriwijaya Air

Berita Terbaru