Langsa – Sejumlah wartawan media cetak dan online bersama pemerhati sosial di Kota Langsa dan Aceh Tamiang menggelar kegiatan coffee morning dan sarapan pagi bersama di 2AM Coffe Bakery, Komplek Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Langsa, Jum’at (3/10/2025).
- Acara santai yang berlangsung sejak pagi ini dihadiri sejumlah jurnalis lintas media, di antaranya Yoesdinoer (Realitas) — wartawan senior tiga generasi, Dede Rendra (Waspada), Sudirman (Aceh Daily), M. Safrizal (Acehinfo), Ray Iskandar (Rakyat Aceh), Robi Sinaga (Samudera News), Zubir (Serambi Indonesia), Munawar (Waspada), Saiful Alam (Kanaliinspirasi), Hengki (Aceh Investigasi), serta Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Nasruddin
Suasana keakraban tampak begitu kental. Gelak tawa dan canda ringan mewarnai pertemuan yang berlangsung dalam nuansa penuh kekeluargaan. Momen tersebut semakin meriah ketika Direktur RSU Cut Meutia Langsa, Erlinawati, secara tak terduga ikut bergabung bersama para awak media yang tengah menikmati kopi di komplek rumah sakit itu.
Yoesdinoer, wartawan senior Kota Langsa, menyampaikan bahwa kegiatan sederhana seperti ini sangat penting dalam mempererat silaturahmi dan membangun ruang diskusi antarjurnalis.
“Jarang sekali kita bisa berkumpul karena kesibukan masing-masing. Kalau bisa, kegiatan ini dilakukan sesering mungkin agar komunikasi dan kekompakan sesama kuli tinta di Langsa dan Aceh Tamiang semakin kuat,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar para wartawan membentuk satu wadah atau perkumpulan untuk menjaga solidaritas dan kredibilitas profesi.
“Selama ini banyak yang bekerja sendiri-sendiri. Namun, ketika ada masalah baru saling bantu. Ke depan, saya berharap kita punya satu wadah bersama untuk mempererat koordinasi dan menjaga nama baik sesama jurnalis,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua FPRM Nasruddin, SE, memberikan apresiasi tinggi terhadap kekompakan para wartawan lintas media tersebut.
“Kerja sama dan dedikasi yang ditunjukkan para wartawan ini patut diapresiasi. Latar belakang media yang berbeda bukan menjadi penghalang untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. Justru ini kekuatan besar jika terus dijaga,” ungkap Nasruddin.
Pertemuan coffee morning ini diharapkan menjadi momentum positif untuk memperkuat sinergi antara insan pers di wilayah Kota Langsa dan Aceh Tamiang, sekaligus mempererat jejaring komunikasi dalam menjalankan tugas jurnalistik yang profesional dan berintegritas.(*)