Keizalinnews.web.id PIDIE JAYA – Kepolisian Sektor (Polsek) Jangka Buya, Polres Pidie Jaya, melakukan pengecekan pelaksanaan Program Presiden Republik Indonesia berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Jangka Buya, Kamis (25/9/2025).
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Jangka Buya, Ipda Mustafa, menjelaskan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk memastikan penyaluran makanan bergizi berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran.
Kegiatan perdana pendistribusian MBG berlangsung di Dapur Makan Bergizi Gratis yang terletak di Gampong Mns Mee, Kecamatan Jangka Buya. Pendistribusian dilakukan oleh perwakilan Badan Gizi Nasional, dengan dukungan Yayasan PA Anek Nanggroe Passe bersama tenaga ahli gizi dan pihak sekolah.
Adapun menu perdana yang disajikan kepada penerima manfaat meliputi nasi putih, ayam masak kecap, tumis sayuran (labu siam, wortel, jagung), tahu goreng, dan buah semangka.
Acara ini turut dihadiri Camat Jangka Buya Nasruddin, S.E., Kapolsek Jangka Buya Ipda Mustafa, Danramil 27 Jangka Buya yang diwakili Sertu Toni, Kepala SPPG Muhammad Isra, S.H., para dewan guru, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta ratusan pelajar SDN 1 Jangka Buya.
Berdasarkan data, total penerima manfaat program MBG di Kecamatan Jangka Buya mencapai 2.855 orang. Angka ini mencakup siswa sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMA, serta kelompok prioritas B3 (Balita, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui) yang tersebar di berbagai posyandu.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu kebijakan nasional untuk membangun sumber daya manusia unggul, menekan angka stunting, mengurangi kemiskinan, sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
Kapolsek Jangka Buya menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mendukung penuh keberhasilan program strategis ini.
“Kami berkomitmen mengawal distribusi MBG agar benar-benar sampai kepada penerima manfaat, khususnya anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di wilayah hukum Jangka Buya,” ujarnya.
Dengan pengawalan ini, diharapkan program MBG mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi masyarakat, terutama generasi penerus bangsa di Kabupaten Pidie Jaya.[*]
