Pemkab Way Kanan Ikuti Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia

- Jurnalis

Sabtu, 6 September 2025 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Way Kanan – Bupati Ayu Asalasiyah, S.Ked., menghadiri Paripurna Istimewa Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025 di Ruang Buway Pemuka DPRD Kabupaten Way Kanan, Jum’at (15/08/2025) secara hybrid.

 

Turut hadir Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., Pejabat Tinggi Pratama, Instansi Vertikal, Camat Blambangan Umpu, Ketua Organisasi Wanita Forkopimda, Ketua Dharmawanita, Dhelya Machiavelli, serta Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan.

 

Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, menyampaikan refleksi atas perjalanan bangsa sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 hingga saat ini. Presiden menegaskan bahwa kemerdekaan dimaknai bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga kemerdekaan dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan, dengan tujuan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur sesuai amanat UUD 1945.

 

Apresiasi juga disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada para pendahulu, mulai dari Presiden Ir. Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, yang masing-masing meletakkan fondasi penting bagi pembangunan bangsa. Selanjutnya, ditekankan pula pentingnya konsistensi menjalankan Pasal 33 UUD 1945 sebagai benteng pertahanan ekonomi nasional dan sebagai arah pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

 

Dalam pidatonya juga dipaparkan sejumlah capaian pembangunan yang telah diraih. Diantaranya:

 

Pemberantasan korupsi dan efisiensi APBN, dengan penyelamatan anggaran sebesar Rp300 triliun untuk program produktif.

Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12 persen pada kuartal II athun 2025 dan ivestasi Rp942 triliun yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja.

Program Makan Bergizi Gratis, yang telah menjangkau 20 juta anak dan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja.

Kedaulatan pangan, dengan surplus beras nasional lebih dari 4 juta ton, ekspor beras dan jagung, serta peningkatan harga beli gabah untuk kesejahteraan petani.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Hadiri Buka Puasa Bersama di Kodam IM: Wujud Soliditas dan Sinergisitas TNI-Polri

Penanggulangan kemiskinan, melalui Dana Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), pembangunan Sekolah Rakyat, renovasi rumah tidak layak huni, dan peningkatan akses pembiayaan perumahan.

Peningkatan pendidikan dan kesehatan, dengan renovasi ribuah sekolah, peningkatan gaji guru, distribusi layar pintar, penguatan rumah sakit, serta layanan kesehatan gratis.

Penguatan ekonomi desa, dengan pendirian 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Pertahanan negara, melalui pembentukan Komando Militer baru guna memperkuat doktrin Sishankamrata.

Peran Indonesia di dunia internasional, dengan bergabung ke BRICS, memperjuangkan Palestina, dan memperkuat hubungan dagang strategis.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Pemerintah akan selalu berpihak kepada rakyat, menindak tegas praktik kecurangan ekonomi, dan memastikan pengelolaan sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmurah rakyat

FacebookTwitterGmailYahoo MailWhatsApp
Way Kanan – Bupati Ayu Asalasiyah, S.Ked., menghadiri Paripurna Istimewa Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025 di Ruang Buway Pemuka DPRD Kabupaten Way Kanan, Jum’at (15/08/2025) secara hybrid.

Turut hadir Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., Pejabat Tinggi Pratama, Instansi Vertikal, Camat Blambangan Umpu, Ketua Organisasi Wanita Forkopimda, Ketua Dharmawanita, Dhelya Machiavelli, serta Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan.

Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, menyampaikan refleksi atas perjalanan bangsa sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 hingga saat ini. Presiden menegaskan bahwa kemerdekaan dimaknai bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga kemerdekaan dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan, dengan tujuan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur sesuai amanat UUD 1945.

Baca Juga :  Gebyar Vaksinasi Covid 19 dab Donor Darah Berhadiah Sambut HUT Aceh Timur ke 65

Apresiasi juga disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada para pendahulu, mulai dari Presiden Ir. Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, yang masing-masing meletakkan fondasi penting bagi pembangunan bangsa. Selanjutnya, ditekankan pula pentingnya konsistensi menjalankan Pasal 33 UUD 1945 sebagai benteng pertahanan ekonomi nasional dan sebagai arah pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Dalam pidatonya juga dipaparkan sejumlah capaian pembangunan yang telah diraih. Diantaranya:

  • Pemberantasan korupsi dan efisiensi APBN, dengan penyelamatan anggaran sebesar Rp300 triliun untuk program produktif.
    Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12 persen pada kuartal II athun 2025 dan ivestasi Rp942 triliun yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja.
    Program Makan Bergizi Gratis, yang telah menjangkau 20 juta anak dan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja.
    Kedaulatan pangan, dengan surplus beras nasional lebih dari 4 juta ton, ekspor beras dan jagung, serta peningkatan harga beli gabah untuk kesejahteraan petani.
    Penanggulangan kemiskinan, melalui Dana Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), pembangunan Sekolah Rakyat, renovasi rumah tidak layak huni, dan peningkatan akses pembiayaan perumahan.
    Peningkatan pendidikan dan kesehatan, dengan renovasi ribuah sekolah, peningkatan gaji guru, distribusi layar pintar, penguatan rumah sakit, serta layanan kesehatan gratis.
    Penguatan ekonomi desa, dengan pendirian 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
    Pertahanan negara, melalui pembentukan Komando Militer baru guna memperkuat doktrin Sishankamrata.
    Peran Indonesia di dunia internasional, dengan bergabung ke BRICS, memperjuangkan Palestina, dan memperkuat hubungan dagang strategis.
    Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Pemerintah akan selalu berpihak kepada rakyat, menindak tegas praktik kecurangan ekonomi, dan memastikan pengelolaan sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmurah rakyat.

Berita Terkait

. Pangdam IM Terima Penyematan Meuketop dan Rencong Aceh sebagai Simbol Kehormatan
Kodim 0119/BM Gelar Karya Bakti Pembersihan Pasar dalam Rangka HUT TNI ke-80
Babinsa Koramil 01/Bandar Bersama Dinas Terkait Bersihkan Puing Kebakaran di Kecamatan Bandar
Tingkatkan Sinergitas, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Serta Perangkat Desa Duduk Bersama
Babinsa Tingkem Benyer Komsos Bersama Para Remaja Sampaikan Ini
Ciptakan Suasana Harmonis Di Wilayah Binaan, Babinsa Laksanakan Komunikasi Sosial Bersama Masyarakat
Penyidik Polda Aceh Resmi Menahan SMY, Tersangka Kasus Korupsi Wastafel
Kasus Penganiayaan Berat Sebabkan Nyawa Melayang, Polisi Gelar Rekonstruksi di Pintu Rime Gayo
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 10:50 WIB

. Pangdam IM Terima Penyematan Meuketop dan Rencong Aceh sebagai Simbol Kehormatan

Kamis, 11 September 2025 - 10:40 WIB

Kodim 0119/BM Gelar Karya Bakti Pembersihan Pasar dalam Rangka HUT TNI ke-80

Kamis, 11 September 2025 - 09:54 WIB

Babinsa Koramil 01/Bandar Bersama Dinas Terkait Bersihkan Puing Kebakaran di Kecamatan Bandar

Kamis, 11 September 2025 - 08:37 WIB

Tingkatkan Sinergitas, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Serta Perangkat Desa Duduk Bersama

Kamis, 11 September 2025 - 08:34 WIB

Babinsa Tingkem Benyer Komsos Bersama Para Remaja Sampaikan Ini

Berita Terbaru

Berita Aceh

Ketua FPRM Nasruddin.SE Minta DPRA dan DPRK Tidak Anti Kritik

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:11 WIB