Keizalinnews.web.id – Kota Kendari – Dikenal dengan Kota Bertaqwa dan Beradat seakan tercoreng oleh maraknya praktik perjudian yang tumbuh subur bagaikan jamur di musim hujan seperti yang ada di Kompleks pasar Mandonga, Kota Kendari, pada Jumat (05/09/2025).
Aktivitas ilegal seperti judi togel diinformasikan kian mengkhawatirkan dan berjalan terang-terangan di wilayah hukum Polda Sultra, Polresta Kendari.
Penelusuran tim media pada Sabtu (04/09/2025) di wilayah hukum Polsek Mandonga, Polresta Kendari, terlihat betapa bebasnya aktivitas perjudian togel di kompleks pasar Mandonga menjadi tempat berlangsungnya praktik judi togel yang dilayani oleh juru tulis (jurtul).
Salah satu lokasi yang disorot berada di kompleks pasar basah dan diduga milik seorang warga akrab dengan panggilan Mama FR di tempat ini, terlihat seorang Pria Parubaya yang bertugas sebagai juru tulis dengan perlengkapan lengkap seperti pulpen, serta kertas di bungkus uang buku tafsir mimpi di atas meja jurtul.
Ironisnya, lokasi terkesan biasa saja yang ditutup tarpal dan kerap dipadati pemasang yang sebagian besar merupakan warga lanjut usia.
Di konfirmasi seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa, judi togel ini dikuasai oleh Mama FR ( BOS) tinggal di belakang hotel Z di Kota Kendari, mana berani Polisi menangkap,” ujar seorang warga sekaligus pemasang togel.
Tim media memastikan titik lokasi perjudian togel sangat diresahkan warga seperti di kompleks pasar mandonga para juru tulis tampak aktif melayani pelanggan tanpa rasa takut akan penindakan hukum.
Menanggapi hal ini, awak media dalam waktu dekat bakal mengkonfirmasi ke Kapolda sultra, Kapolresta Kendari akan maraknya perjudian togel tersebut, yang dinilai Kebal Hukum.
Maraknya praktik perjudian togel di wilayah Polresta Kendari menimbulkan keprihatinan publik dan mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini Polda Sultra untuk segera melakukan penindakan tegas guna mengembalikan citra Kota Kendari sebagai daerah yang bertaqwa dan bermartabat.
Hingga berita ini di terbitkan, Tim awak Media masih berupaya melakukan konfirmasi kepihak terkait.
Laporan: Tim
Penulis : Tim
Editor : Redaksi