Keizalinnews.my.id – Kabupaten Konawe Selatan – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Palangga kembali diliputi suka cita.
Polemik yang sempat memanas pasca pertandingan Sepak Bola antara Tim Watudemba dan Alakaya pada perayaan 17 Agustus lalu, kini telah tuntas usai dimediasi oleh Pemerintah Kecamatan Palangga dan Kepolisian, serta Koramil.
Ps. Kapolsek Palangga, Iptu I Gusti Rai Sadi Armawan, S.H., dalam keterangannya, mengimbau seluruh pihak untuk kembali merayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita.
Ia menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, menjunjung tinggi sportivitas, dan tidak mudah terprovokasi.
“Diimbau kepada seluruh pihak dapat kembali merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh suka cita, dengan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, menjunjung tinggi sportivitas, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berupaya memecah belah persatuan atau berupaya menggagalkan even yang sementara diselenggarakan,” tegasnya.
Ketua Panitia Lomba 17 Agustus 2025 Tingkat Kecamatan Palangga, Ahmad Ruanto, menjelaskan bahwa keributan yang terjadi di lapangan merupakan akibat dari kesalahpahaman antara penonton dan pemain.
“Permasalahan kemarin hanya kesalahpahaman antara penonton dan pemain, sehingga sempat terjadi sedikit miskomunikasi di lapangan,” ujarnya saat rapat yang dilaksanakan pada 24 Agustus 2025.
Ahmad juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak valid di media sosial tanpa konfirmasi langsung, sehingga memperkeruh suasana.
Berkat mediasi yang melibatkan Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), termasuk kepolisian dan TNI, polemik ini berhasil diselesaikan. Dengan tercapainya kesepakatan damai, rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-80 RI di Kecamatan Palangga akan tetap berjalan sesuai rencana awal.
“Persoalan intinya sudah mediasi. Kegiatan 17 Agustus HUT RI yang ke-80 tetap berjalan sesuai dengan rencana awal dengan beberapa persyaratan yang harus dipatuhi,” pungkas Ahmad.
Dengan selesainya permasalahan ini, diharapkan seluruh pihak dapat kembali menjaga kondusivitas, menjunjung tinggi sportivitas, serta merayakan kemerdekaan dengan penuh kegembiraan.
Editor: Nurwindu.Nh
Penulis : Tim
Editor : Nurwindu.Nh