PALI – Upaya memperkuat sektor pertanian dan menjaga stabilitas pangan terus digencarkan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Hal itu tampak dalam Musyawarah Ketahanan Pangan Tahun 2025 yang digelar di Kantor Desa Suka Maju,Kecamatan Talang Ubi, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB tersebut dihadiri berbagai unsur, mulai dari pemerintah kecamatan, perangkat desa, lembaga desa, hingga aparat keamanan. Turut hadir Sekcam Talang Ubi Atmo Maryono, Kades Suka Maju Rudini, M.Pd, Ketua BPD Santo, PPL Alfiansyah, Ketua BUMDes Suhardi, tenaga ahli Dedi, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan warga.
Dari unsur keamanan, tampak hadir Bhabinkamtibmas Aiptu Affandi Bay, S.H., serta Babinsa Serma Sugiarto yang ikut serta mendukung jalannya musyawarah.
Dalam forum tersebut, berbagai gagasan dan program dibahas, terutama terkait strategi desa dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai bagian dari program nasional. Kepala Desa Suka Maju, Rudini, M.Pd menegaskan bahwa peran aktif masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan kemandirian pangan di tingkat desa.
Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K, melalui Kapolsek Talang Ubi AKP Ardiansyah, S.H., menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang ditempuh Desa Suka Maju.
“Ketahanan pangan adalah isu strategis nasional yang harus dijawab dengan kerja nyata di tingkat akar rumput. Kami dari jajaran kepolisian mendukung penuh program desa ini, sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas, keamanan, dan kebersamaan dalam setiap proses pembangunan,”tegas AKP Ardiansyah, menyampaikan pesan Kapolres.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan ketahanan pangan bukan hanya soal produksi hasil pertanian,melainkan juga soal sinergi antar-stakeholder dalam menjaga keberlanjutan dan pemerataan hasilnya.
“Musyawarah desa ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan kebijakan desa yang dapat mendukung visi pemerintah daerah dan nasional,sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten PALI,”pungkasnya.
