Aksi Unjuk Rasa di Bone Ricuh, Massa Tolak Kenaikan PBB-P2 Hingga 300 Persen

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KeizalinNews.com – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa Aliansi Rakyat Bone Bersatu di depan Kantor Bupati Bone, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang mencapai 300 persen.

Kericuhan bermula ketika Bupati Bone, Asman Sulaiman, menolak untuk menemui massa pengunjuk rasa. Pemerintah Kabupaten Bone hanya mengirimkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bone, Muhammad Angkasa, untuk berdialog dengan para demonstran.

Baca Juga :  Komandan Kodim 0106/Ateng Kunjungi Koramil Jajaran

Massa yang terdiri dari gabungan berbagai lembaga dan masyarakat Bone merasa kecewa dengan sikap bupati. Mereka kemudian mencoba menjebol pintu masuk kantor bupati dan melempari polisi dengan botol serta gelas plastik berisi air mineral.

Aparat kepolisian yang berjaga dengan formasi blokade terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara beberapa kali untuk meredakan situasi. Aksi unjuk rasa ini dimulai sejak pukul 14.00 WITA. Massa membakar ban bekas dan menggelar mimbar bebas di jalan raya depan kantor bupati.

Baca Juga :  OPS Lilin 2024 Sulsel Berakhir Dengan Hasil Positif, Kombes Pol Karsiman : Capaian Positif ini Tidak Lepas dari Arahan dan Penekanan Kapolda Sulsel

Perwakilan dari berbagai lembaga secara bergantian berorasi, menyampaikan aspirasi penolakan terhadap kenaikan PBB-P2 yang dianggap sangat memberatkan masyarakat. Kenaikan pajak hingga 300 persen ini dinilai tidak adil dan dapat membebani perekonomian warga Bone.

Aksi ini menunjukkan betapa seriusnya penolakan masyarakat terhadap kebijakan kenaikan PBB-P2. Massa menuntut agar pemerintah daerah segera meninjau kembali kebijakan tersebut dan mencari solusi yang lebih berpihak kepada kepentingan rakyat.

Berita Terkait

Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN
Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan
BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON
Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I
Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda
La Songo Angkat Bicara, Desak Aparat Hukum Untuk Segera Hentikan Aktivitas PT Antam UBPN Konut di Lahan Status Quo
Kapolres Pidie Jaya: Kasus Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG Naik ke Tahap Penyidikan
Kapolres Pidie Jaya Tinjau Personel Pengamanan Wisma Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 19:01 WIB

Oknum Petugas Lapas Kelas IIA Khusus Gunung Sindur Diduga Peras Keluarga WBP Rp225 Juta, Langgar Hukum dan Etika ASN

Jumat, 7 November 2025 - 22:17 WIB

Warga Tapak Kuda Ucap Syukur Usai PN Kendari Tetapkan Putusan Sengketa Tapak Kuda Non- Eksekutabel, Tidak Dapat Dilaksanakan

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WIB

BNN DAN POLRI GEREBEK KAMPUNG AMBON

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Pengamanan Sidang Pleno Dewan Hakim MTQ Aceh XXXVII di Aula Cot Trieng-I

Jumat, 7 November 2025 - 09:01 WIB

Sat Samapta Polres Pidie Jaya Kawal MTQ Aceh XXXVII dengan Patroli Sepeda

Berita Terbaru