BPIP Perkuat Nilai – Nilai Pancasila di PLBN Skouw, Papua

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Yudian Wahyudi saat menyambangi Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong di Kantor Gubernur Papua.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Yudian Wahyudi saat menyambangi Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong di Kantor Gubernur Papua.

KeizalinNews.Web.Id | Jayapura, Papua – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus berkomitmen dalam menanamkan dan memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat di kawasan perbatasan.

Salah satu upaya terbaru dilakukan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, Papua, dengan memberikan edukasi kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk para pengajar, siswa, dan warga sekitar.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila di wilayah perbatasan, mengingat lokasinya yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).

Menurutnya, pemahaman yang mendalam mengenai Pancasila menjadi pondasi bagi masyarakat dalam menjaga identitas kebangsaan serta memperkuat persatuan.

“Penguatan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila ini kami lakukan kepada para pengajar, baik guru maupun dosen, kemudian siswa serta masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah perbatasan,” ujar Yudian di Jayapura, Jumat, 13/6/2025.

Sebagai bagian dari program ini, BPIP tidak hanya memberikan edukasi secara teoritis tetapi juga menghadirkan pendekatan langsung yang lebih praktis. Salah satu bentuk kongkritnya adalah penyediaan 24 buku teks pemahaman Pancasila yang dapat digunakan sebagai bahan ajar di sekolah dan perguruan tinggi.

Baca Juga :  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI Berikan bantuan kepada korban Kebakaran di Desa Benakat PALI

Selain itu, BPIP juga melaksanakan program Pancasila dalam Tindakan, yang diwujudkan melalui pembangunan sumur bor guna meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat setempat.

“Penanaman nilai-nilai Pancasila tidak cukup hanya melalui teori saja, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Dengan memberikan praktik langsung seperti ini, masyarakat dapat lebih mudah memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yudian menjelaskan bahwa strategi penanaman nilai-nilai Pancasila dalam program BPIP mengutamakan pendekatan 30 persen teori dan 70 persen praktik langsung.

Dengan porsi yang lebih besar pada praktik, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami Pancasila secara konseptual tetapi juga menerapkannya dalam tindakan nyata.

Baca Juga :  Diduga Ada Keterlibatan Oknum Aparat Kepolisian Pada Judi Jenis Meja Elektronik di Pelalawan

Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan BPIP.

Menurutnya, kehadiran BPIP di Papua, khususnya di perbatasan, memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan potensi anak muda melalui pendidikan berbasis Pancasila.

“Kehadiran BPIP sangat penting bagi Papua, terutama dalam membangun karakter generasi muda melalui pendidikan berbasis Pancasila.

Selain itu, program ini juga mendorong kolaborasi lintas instansi serta kegiatan budaya yang memperkuat nilai kebangsaan,” ujar Ramses.

Ia juga menegaskan bahwa pendekatan baru dalam penguatan nilai-nilai Pancasila oleh BPIP sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Papua saat ini.

Melalui pendekatan edukatif dan aksi nyata, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam membangun solidaritas dan wawasan kebangsaan yang lebih kuat. (Calvin)

Berita Terkait

Gubernur Mualem : Terima Kasih Bapak Presiden Putuskan 4 Pulau Kecil Kembali Ke Aceh
Kafilah Biak Numfor Harumkan Nama Papua, Raih 8 Prestasi di STQ XXVIII Provinsi
Pemerintah Provinsi Papua Raih Opini WTP dari BPK RI : Cerminan Akuntabilitas dan Komitmen Tata Kelola Keuangan
Festival Cenderawasih 2025 Resmi Ditutup, UMKM Papua Bukukan Omzet Rp752 Juta dan Torehkan Prestasi Internasional
RAPI Satukan Kembali Dua Sahabat Lama, Muntadir dan Bukhari Bertemu Setelah Lama Berpisah
Polda Papua Gelar Lomba Menembak Pistol Ekshibisi dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-79  
Polresta Jayapura Kota Gelar Bakti Religi di Rumah Ibadah Menjelang Hari Bhayangkara Ke-79
Kapolres Sarmi Hadiri Penamatan dan Pelepasan Siswa TK Kemala Bhayangkari, Dorong Pendidikan Berkualitas
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:27 WIB

Gubernur Mualem : Terima Kasih Bapak Presiden Putuskan 4 Pulau Kecil Kembali Ke Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:56 WIB

Kafilah Biak Numfor Harumkan Nama Papua, Raih 8 Prestasi di STQ XXVIII Provinsi

Senin, 16 Juni 2025 - 14:27 WIB

Pemerintah Provinsi Papua Raih Opini WTP dari BPK RI : Cerminan Akuntabilitas dan Komitmen Tata Kelola Keuangan

Senin, 16 Juni 2025 - 10:49 WIB

Festival Cenderawasih 2025 Resmi Ditutup, UMKM Papua Bukukan Omzet Rp752 Juta dan Torehkan Prestasi Internasional

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:15 WIB

RAPI Satukan Kembali Dua Sahabat Lama, Muntadir dan Bukhari Bertemu Setelah Lama Berpisah

Berita Terbaru

Pemerintahan

Desa Lanta – Lambu Ikuti Penilaian Lomba Desa Tahun 2025

Kamis, 19 Jun 2025 - 05:02 WIB

Berita TNI Dan Polri

Bupati dan Danlanal Bintan Ikuti Gerakan Masyarakat Tambelan Hidup Sehat

Kamis, 19 Jun 2025 - 00:52 WIB

Berita TNI Dan Polri

Jelang HUT Ke-72, Danlantamal IX Ambon Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah

Kamis, 19 Jun 2025 - 00:38 WIB