PALI – Suasana malam di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI mendadak berubah tegang saat jajaran Polsek Talang Ubi menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), Selasa (10/6) pukul 21.00 WIB.
Operasi terpadu ini menyasar pelanggaran lalu lintas, titik rawan kriminalitas, dan pergaulan malam yang berpotensi memicu kejahatan.
Dipimpin langsung oleh PAWAS Aiptu Mujito, S.H., razia menyisir sejumlah lokasi strategis dan rawan seperti Alfamart Simpang Airport, pusat perbelanjaan, Bank BRI dan BSI Handayani Mulya, serta kawasan lapangan golf.
Hasilnya,sejumlah pengendara motor tanpa kelengkapan surat-surat langsung diberi teguran keras.
Tak hanya itu, kelompok pemuda yang nongkrong hingga larut malam pun tak luput dari pantauan petugas. Mereka diimbau untuk segera pulang guna menghindari aksi kriminal ataupun jadi korbannya.
“Masih banyak yang sepelekan aturan lalu lintas. Ini jadi atensi kami karena kendaraan bodong dan perilaku sembrono bisa jadi celah kejahatan,” tegas Aiptu Mujito saat ditemui di lokasi.
Kegiatan KRYD ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Sumsel tentang peningkatan patroli dan razia malam sebagai bagian dari pencegahan 3C (Curas, Curat, Curanmor) dan gangguan Kamtibmas lainnya.
Kapolssk PALI, KOMPOL Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si., mewakili Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., mengapresiasi langkah cepat dan terukur yang dilakukan Polsek Talang Ubi.
> “KRYD ini bukan main-main. Ini bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, mencegah kejahatan sebelum terjadi. Arahan Pak Kapolres jelas: jaga malam kita, amankan warga kita. Jangan beri ruang sedikit pun untuk pelanggaran dan potensi kejahatan,”tegas Kompol Robi dalam keterangannya.
Operasi KRYD berakhir pukul 23.30 WIB dengan situasi aman dan terkendali. Kegiatan ditutup dengan apel konsolidasi serta evaluasi cepat guna peningkatan efektivitas operasi ke depan.
“Malam bukan waktu untuk lengah — siapapun yang melanggar,siap-siap berhadapan dengan petugas.”pungkas Kapolsek Talang Ubi.
