KeizalinNews.Web.Id | Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua menyatakan komitmennya dalam mendukung pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berasrama yang dirancang untuk memberikan akses belajar bagi anak – anak dari keluarga kurang mampu.
Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan pendidikan berkualitas tanpa kendala finansial.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ini, Pemerintah Provinsi Papua telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare yang berlokasi di Kampung Maribu, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Papua, Yohanes Walilo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Sosial sejak April 2025, memastikan kesiapan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Respons dari Kementerian Sosial telah kami terima. Kami sudah menyiapkan 10 hektare lahan sesuai arahan pemerintah pusat,” ujar Yohanes Walilo dalam keterangannya pada Rabu (11/6/2025).
Ia menegaskan bahwa lahan tersebut telah memiliki sertifikat resmi, sehingga tidak akan ada kendala hukum atau administratif dalam penggunaannya.
Menurutnya, lahan tersebut sebelumnya direncanakan untuk pembangunan Kampus IPDN, namun proyek tersebut tidak terealisasi.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama yang secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Seluruh biaya pembangunan serta operasional sekolah nantinya akan ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga para siswa dapat menempuh pendidikan tanpa harus mengkhawatirkan biaya sekolah.
“Anak – anak yang selama ini tidak bisa sekolah karena kendala ekonomi akan diberikan kesempatan belajar di Sekolah Rakyat. Setelah lulus dari jenjang SD, SMP, dan SMA, mereka diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan nantinya membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelas Walilo.
Selain memberikan pendidikan gratis, program ini juga dirancang sebagai paket bantuan sosial yang menyeluruh. Tidak hanya para siswa yang mendapatkan manfaat, tetapi orang tua mereka juga akan menerima dukungan dari Kementerian Sosial guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Jika ada 100 anak yang masuk ke sekolah ini, maka 100 orang tua juga akan menerima bantuan sosial. Program ini bukan sekadar memberikan akses pendidikan, tetapi juga bertujuan memberdayakan keluarga agar memiliki kehidupan yang lebih baik,”tambahnya.
Dengan berbagai dukungan yang diberikan, Pemerintah Provinsi Papua optimistis bahwa kehadiran Sekolah Rakyat akan menjadi solusi nyata dalam mengatasi kesenjangan pendidikan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat yang kurang mampu di Papua. (Calvin)