Biaya Masuk MIN 5 Banda Aceh Termahal didunia Capai Rp3,9 Juta, SAPA: Kita Minta Dikembalikan

- Jurnalis

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) secara tegas meminta pihak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Banda Aceh segera mengembalikan pungutan biaya masuk kepada para wali murid.

Permintaan ini disampaikan menyusul laporan masyarakat terkait tingginya biaya masuk yang mencapai Rp3,9 juta per siswa, yang dinilai sangat memberatkan, khususnya bagi masyarakat miskin.

SAPA menilai bahwa sejumlah komponen pungutan yang diminta kepada orang tua siswa saat proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tergolong tidak wajar dan sangat membebani masyarakat. Besarnya biaya yang diminta membuat banyak orang tua merasa tertekan secara ekonomi, bahkan terpaksa membayar demi memastikan anak mereka bisa diterima di sekolah tersebut.

Lebih memprihatinkan lagi, terdapat laporan dari masyarakat yang terpaksa mengundurkan diri dari proses pendaftaran karena tidak sanggup memenuhi permintaan biaya masuk yang terlalu tinggi. Situasi ini menunjukkan bahwa akses pendidikan gratis hanya slogan, sementara kenyataanya masyarakat masih dibebani pungutan yang memberatkan masyarakat miskin.

“Kami sudah berkomunikasi langsung dengan Kepala MIN 5 Banda Aceh. Kami minta agar dalam minggu ini seluruh pungutan, kecuali biaya atribut, dikembalikan kepada wali murid. Jika tidak, kami akan melaporkannya secara resmi ke penegak hukum,” tegas Ketua SAPA, Fauzan Adami. Jumat 30 Mei 2025.

Baca Juga :  Estafet Kepemimpinan: Upacara Pisah Sambut Kapolres Pidie Jaya Menuju Era Baru

Fauzan menegaskan bahwa pungutan saat daftar ulang di madrasah negeri melanggar hukum. Ia merujuk Permendikbud No. 1 Tahun 2021 yang melarang pungutan dalam proses PPDB, serta KMA No. 184 Tahun 2019 yang menyebut seluruh biaya operasional madrasah negeri ditanggung negara lewat Dana BOS. “Jika tetap ada pungutan, itu bisa dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi sesuai UU No. 31 Tahun 1999 junto UU No. 20 Tahun 2001,” tegasnya.

SAPA juga menyampaikan bahwa pungutan serupa tidak hanya terjadi di MIN 5, tetapi juga di sejumlah madrasah lain di Banda Aceh, termasuk MTsN dan MAN.

“Ini sekolah negeri. Harusnya semua biaya sudah ditanggung oleh Dana BOS. Jika pun ada sumbangan, harus bersifat sukarela dan proporsional, bukan dipatok hingga jutaan rupiah. Ini sudah masuk ranah pemerasan dan praktik bisnis yang mencekik masyarakat,” lanjut Fauzan.

Baca Juga :  Seorang Putra Gayo Orang Yang Yang Selalu Rendah Hati Maju Di Calon Legislatif Di No Urut 4 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

SAPA juga menyoroti kasus di MIN 9 Banda Aceh yang telah mengembalikan sebagian pungutan kepada wali murid. Namun, terdapat kejanggalan dalam komponen biaya atribut yang mencapai Rp2 juta.

SAPA mencurigai adanya item lain yang disamarkan sebagai biaya atribut dan meminta agar Polresta Banda Aceh segera mengusut tuntas dugaan tersebut.

“Kepala MIN 9 berbelit-belit dan tidak transparan saat dimintai penjelasan. Kami minta aparat penegak hukum segera turun tangan. Jika ditemukan unsur korupsi, maka harus diproses hukum agar menjadi efek jera dan pelajaran bagi lembaga pendidikan lain,” pintanya.

SAPA meminta semua pungutan, selain biaya atribut, dikembalikan ke wali murid. Dan mengajak seluruh wali murid untuk tidak takut melapor jika mengalami hal serupa.

“Silahkan lapor ke SAPA dan kirimkan bukti transfer ke nomor 08116823211 beserta rincian biaya yang diminta oleh sekolah tersebut. Jangan biarkan dunia pendidikan kita dicoreng oleh oknum-oknum yang menyalahgunakan wewenang,” tutup Fauzan.(*)

Berita Terkait

Polres Pidie Jaya Bagikan 500 Paket Sembako dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat Kurang Mampu
Polsek Bandar Baru Polres Pidie Jaya Fasilitasi Aspirasi Warga melalui Program Jumat Curhat
Polres Pidie Gelar Bakti Religi, Gotong Royong Bersihkan Pemakaman di Gampong Meunasah Peukan
Polres Pidie Jaya Gelar Anjangsana ke Purnawirawan dan Warakawuri dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Bupati Pidie Kibarkan Bendera Start Jalan Santai HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Pidie
HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Pidie Tim Persit Kodim 0102/Pidie Raih Juara Voli Putri
Polres Pidie Jaya Sukses Kumpulkan 65 Kantong Darah dalam Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79
Gelar Aksi Donor Darah di Aceh Timur dan Langsa, Medco E&P Malaka Targetkan Sumbang 300 Kantong Darah
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:57 WIB

Polres Pidie Jaya Bagikan 500 Paket Sembako dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat Kurang Mampu

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:53 WIB

Polsek Bandar Baru Polres Pidie Jaya Fasilitasi Aspirasi Warga melalui Program Jumat Curhat

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:52 WIB

Polres Pidie Gelar Bakti Religi, Gotong Royong Bersihkan Pemakaman di Gampong Meunasah Peukan

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:35 WIB

Polres Pidie Jaya Gelar Anjangsana ke Purnawirawan dan Warakawuri dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:30 WIB

Bupati Pidie Kibarkan Bendera Start Jalan Santai HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Pidie

Berita Terbaru

Uncategorized

Kapolda Aceh Apresiasi Tiga Personel Berprestasi di Bidang Olahraga

Jumat, 20 Jun 2025 - 20:00 WIB